Epri dari Portalinfaq.org membuat puisi ini khusus untuk program Sepeda untuk Sekolah.

Gemuruh Binar Nyala Api Bagi Anak Negri……….

Kami adalah tangan-tangan kecil
yang berkumpul karena ingin berbagi

Kami bukan orang hebat yang jago diplomasi
yang mungkin sering kau lihat berdasi di TV

Kami cuma anak-anak muda
dengan sedikit asa untuk anak-anak negri kami
yang terpinggirkan oleh kerasnya zaman
yang katanya reformasi ini

Kami hanyalah mimpi sederhana
yang inginkan sedikit sungging senyum adik-adik kami
yang masih punya semangat untuk sekolah di negri tercinta ini

Kami mungkin akan dianggap sepi oleh kalian
Karena Kami tak punya pengaruh dan banyak harta tuk yakinkan kalian……!

Sesepi dan miskinnya bangsa ini
pada penderitaan adik-adik kami yang ratusan sudah mati
karena tak lagi bisa makan nasi
dan teguk segelas susu hangat dari orang tua mereka

dan hari-hari ini para pemimpin bangsa ini begitu sibuk
untuk bisa perhatikan nasib adik-adik kami……….
apalagi koruptor dan penjilat konon malah bisa bebas keluar negri
dan kau lihat satu-satu mereka mati………
yah…..satu-satu mereka mati………….
karena kemiskinan mereka………..

Tapi sahabat

kami punya sedikit nyala api
diantara redupnya kilatan cahaya tak peduli kaum sibuk tak bernurani

Kuyakin ada sebagiannya pada kalian

Masuklah dalam barisanku sahabat
biarkan nyala apinya menjadi antusiasme besar
bagi anak-anak negri kita
dalam pendar Cahaya CintA
Cahaya Sederhana yang mungkin akan sangat berarti…………….
diantara rintih pilu dan kerasnya bunyi perut lapar adik-adik kita!!!!

Sahabat
Bergemuruhlah dalam desakan kebajikan
Bukankah Syurga Menanti Pemecah Beku Kejumudan Kebatilan????

Epri Abdurrahman Ra’fi…………
20/03/2006
Diantara Gemuruh Kampanye Solidaritas Kebersamaan -
Peduli-Berbagi Portalinfaq.orgMapala UI – Tunas Cendekia


You could Trackback this post from your own site.

Comments & Response 4 Komentar

RSS 2.0

Comments are moderated. To learn how we moderated comments could be found in our licenses pages.

  1. [...] Puisi Epri 20 Mar 2006 Diposkan pada Catatan Kecil oleh Yudhis Epri dari Portalinfaq.org membuat puisi ini khusus untuk program Sepeda untuk Sekolah. [...]

  2. Semoga keceriaan dan senyum adik-adik kita semakin nyata, amien.

  3. Gravatar Misdiantoro at 24 June 2006 at 08:42

    Terenyuh rasa didada membaca piusi Mas. Semoga masih ada nyala api dalam dada untuk membangun negeri. Meski datang dari anak negeri yang tidak ada arti dibanding mereka yang sering nongol di TV.
    Apalagi melihat dunia pendidikan saat ini. Banyak anak negeri yang tidak mengerti dengan selembar ijasah yang hanya ditentukan dalam hitungan jari. Lihatlah tangisan mereka yang bingung tak dapat meraihnya. Dan lihatlah ungkapan mereka yang dapat memegangnya. Setelah itu semua lunglai tidak ada arti. Karena tidak tahu kemana akan pergi. Negeri ini butuh karya nyata bukan lembaran ijasah. Sang Illahi menungu anak negeri yang membawa karya bukan yang membawa ijasah.
    Bangkitlah INDONESIA.

  4. saudara ku satu bangsa. qta memang rakyat kecil yang tak mampu berkoar dan beradu intelektual dengan para pemimpin yang haus akan suatu kedudukan dan qta pun tak punya harta yang mereka banggakan. namun qta masih punya jiwa untuk negri kita, jiwa yang lahir dari ketulusan, jiwa yang nantinya akan menjadi semangat juang, jiwa yang menghargai bangsa, jiwa yang akan membawa perdamaian meski tanpa kedudukan dan harta. Amin

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia