Solidaritas Kebersamaan : Bekal untuk Bertahan

Bekal untuk Bertahan

Membekali diri dengan berbagai macam keterampilan yang pasti akan memperbesar kemungkinan untuk bisa berkompetisi. Mesin-mesin jahit yang disumbangkan melalui [solid] diharapkan akan membawa dampak yang positif sebagai bekal bagi anak-anak ini.

Kegiatan pembekalan keterampilan menjahit ini dilakukan oleh Ibu Sumadji di kediamannya di daerah Pondok Ranji. Anak-anak yang diajar adalah mereka yang dibina oleh anak didik SLTP terbuka Ibnu Sina binaan Yayasan Maleo.

Pembinaan keterampilan seperti ini terlihat sederhana, namun seperti yang pernah kita alami dalam kerasnya kehidupan, terkadang ilmu yang kita dapatkan semasa sekolah tidaklah cukup.

Anak-anak ini bisa jadi tidak seberuntung kita untuk bisa meneruskan ke pendidikan yang lebih tinggi. Lalu mengapa tidak kita berikan satu keterampilan yang bisa mereka gunakan kelak jika kenyataan tidak memberikan mereka pilihan yang banyak.

Akankah muncul perancang-perancang busana terkenal dari salah satu anak ini? Terbukti sejarah selalu memunculkan kejutan yang tidak terduga bagi para pembacanya

Info seputar kegiatan ini bisa menghubungi Ibu Sumadji di 08881908753

You could Trackback this post from your own site.

Comments & Response 12 Komentar

RSS 2.0

Comments are moderated. To learn how we moderated comments could be found in our licenses pages.

Jennie S. Bev at 27 March 2007 at 01:30

Great job, Yudhis. Indonesia needs more people like you.

~ Jennie S. Bev
Yudhis at 27 March 2007 at 08:21

Terima kasih Jennie. Kita semua disini bersyukur bisa dibantu oleh banyak orang sehingga semua bisa berjalan dengan lancar.
RhoMayda at 27 March 2007 at 15:02

super!
perancang busana terkenal? pasti dong, awalnya aja udah keren begini. jadi inget saya ngga bisa njahit. malu-maluin deh, cuma bisa pasang kancing baju, itupun miring T_T
waaa lain kali bisa belajar sama mereka dong
Yudhis at 27 March 2007 at 15:06

sip, kita tunggu loh kalau mampir kesini
sufehmi at 28 March 2007 at 18:15

Wah, hebat mas, program bagi2 “kail”, salut banget.

Barusan kemarin famili saya yang memiliki label sendiri mencari desainer. Sudah dapat sih, tapi kalau dia mencari lagi di masa depan, saya akan rekomendasikan dia untuk kontak ibu Sumadji dulu.
Well done !
Yudhis at 29 March 2007 at 08:54

“kail-nya” juga berkat bantuan dari anda juga loh Jangan lupa kabarkan kita kalau bisa menyalurkan “kail” lainnya di daerah anda.
Dani at 02 April 2007 at 06:25

Jaman sekarang emang sudah saatnya hidup dibekali dengan ketrampilan agar bisa survive gak bisa ngandalkan pemerintah buka lapangan kerja.Salut….semoga sukses selalu
Yudhis at 02 April 2007 at 08:14

Betul Dani, selain menambah keterampilan harus bisa juga mempromosikan diri kita juga, agar keterampilan yang dimiliki bisa diketahui oleh orang lain
Luigi at 03 April 2007 at 18:46

Memang pemberdayaan komunitas adalah salah satu kunci keberhasilan “sustainable developments”

kesejahteraan kalangan akar rumput – grass-root communities adalah golongan yang perlu terus diberdayakan. Acungan jempol buat mereka yang prihatin dan membantu terhadap mereka.
Yudhis at 03 April 2007 at 22:43

Terima kasih atas dukungannya, berdayakan terus aset bangsa kita!
sekar dinihari at 13 April 2007 at 12:44

Akhirnya datang jg ya ke rmh b sumadji? well, tx anyway..
Yudhis at 13 April 2007 at 14:34

Terima kasih juga mba sudah dibantu