Terus terang menjalankan sebuah pementasan seni bukan satu hal yang mudah. Dibutuhkan satu semangat, kesenangan dan disiplin untuk bisa menampilkan sebuah pementasan yang layak tonton. Oleh sebab itu jika melihat sebuah pementasan seni dilakukan dengan sangat baik oleh kelompok anak-anak, rasa salut amat sangat harus kita tunjukkan bagi anak-anak ini dan tentunya para pembinanya :)

[solid] kali ini mencoba mendukung sebuah kegiatan kesenian yang dilakukan oleh warga di Dusun Ngandong, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Cakarlele Jagad Bocah Merapi! inilah komunitas kesenian para anak-anak yang mempunyai semangat tinggi dalam berkarya walau daerah mereka yang sering terusik bencana Merapi.

Cakar Lele

Cakar Lele

Bantuan kali ini akan coba kami wujudkan bekerjasama dengan mitra kami di Muntilan, Rumah Pelangi. Melalui blog-nya anda bisa mengetahui lebih jauh seputar kegiatan kesenian di daerah tersebut. Berikut sedikit penuturan Rumah Pelangi yang kami kutip dari blog mereka:

“…Cakarlele JAGAD BOCAH MERAPI dari Ngandong. Sebuah pentas tarian klasik yang dibawakan oleh anak-anak. 3 minggu sebelum TLATAH BOCAH dimulai, grup ini sedang dalam masa reses panjang karena dianggap tidak ada generasi baru yang ada. ada 8 orang anak yang sebelumnya sebagai tim inti, mendapatkan beasiswa untuk sekolah di gunung kidul sehingga tim tidak lengkap lagi. 8 anak berarti separuh dari tim saat itu keluar wilayah karena sekolah smp di tempat sejauh +-90 km dari rumahnya. Bapak Sur (Kepala Dusun Ngandong) ketika saat itu bertemu dengan teman-teman Rumah Pelangi mengupayakan regenerasi grup nya dan alhamdulilah pada saat TLATAH BOCAH, mereka memukau banyak orang karena keunikannya. Sampai sekarang sudah tampil 6 kali..

Kalau kita melihat alat musik yang mereka pergunakan, kita akan trenyuh karena sudah tidak layak pakai. Pakaian seragam yang digunakan untuk pentas tersebut dipinjam dari sana-sini. Dusun Ngandong tempat Cakarlele ini berada ditinggali hanya oleh 26 kepala keluarga dimana terletak salah satu sudut terpencil di Merapi…”

Dalam waktu beberapa minggu kedepan dengan bantuan Rumah Pelangi kami mencoba mengakomodasi bantuan untuk kegiatan kesenian mereka. Jika anda tertarik untuk membantu silahkan kontak kami melalui email di info@tunascendekia.org Mari kita lestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional sekaligus mendorong rasa kebersamaan para anak-anak Indonesia!


You could Trackback this post from your own site.

Comments & Response 2 Komentar

RSS 2.0

Comments are moderated. To learn how we moderated comments could be found in our licenses pages.

  1. sangat menarik, dan kreatif, semoga kita bisa saling bantu…., salam b0cah…demi ANAK-ANAK INDONESIA

  2. Gravatar andriyanto at 09 June 2009 at 20:49

    saya live in di ngandong sana.
    dan bnr bnr saya bs ngeliat cakar lelenya dengan bagus,dan pemukul nada sakralnya itu.
    membuat suatu hal yang berbeda.dengan cakar lelenya.
    maju terus..
    saya akan terus inget.
    saya itu anak merapi.wkwkwk

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia