Minggu Terakhir

Sepertinya minggu ini akan menjadi minggu terakhir bagi anda yang rajin datang ke Bakoel Koffie Cikini untuk beli gelang [solid].

Melihat situasi yang berkembang di sekitar Cikini. Pihak YTC maupun Bakoel Koffie dengan amat terpaksa akan menghentikan penjualan gelang. Hal ini kami lakukan karena begini ceritanya…

Semenjak banyak orang yang datang ke Bakoel Koffie Cikini untuk beli gelang, rupanya beberapa orang yang sering ‘mangkal’ di sekitar Cikini mulai mengendus aroma bisnis yang bisa mereka jalankan.

Jadilah beberapa orang yang tidak bertanggungjawab ini membeli banyak gelang ke dalam Bakoel, yang tujuannya menjual kembali kepada mereka yang datang ke Bakoel untuk beli gelang.

Mereka menjual ketika stok gelang di Bakoel sudah habis. Sayangnya, mereka menjual kembali dengan harga 20 ribu alias cari keuntungan pribadi. Jadi selain stok yang ada menjadi cepat habis dibeli oleh mereka. Orang-orang tersebut juga mencari keuntungan dengan penjualan gelang ini.

Para teman-teman di Bakoel tentunya tidak bisa menolak kalau mereka ingin beli banyak. Pertama, susah menolak orang yang ingin beli. Kedua, mereka adalah orang-orang lama yang sering mangkal di daerah Cikini. Jika kita ambil tindakan tertentu, efeknya menjadi tidak bagus bagi para pelanggan yang ingin datang ke Bakoel. Belum lagi para teman-teman yang kerja di Bakoel, harus pulang malam ketemu mereka ketika tutup toko.

Jadi solusi yang terbaik adalah sampai dengan akhir minggu nanti kami akan tetap menjual gelang, selama persediaan masih ada. Setelah itu akan dihentikan dulu. Sambil mencari solusi terbaik lagi. Untuk pemindahan mitra penjual yang ada di Cikini, tunggu pengumumannya di situs.

Terima kasih teman-teman Bakoel Koffie Cikini yang sudah sangat membantu menyebarkan kepedulian terhadap anak-anak Indonesia.

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia