Bunda Inong…terima kasih

Baru saja membaca berita mengenai Bunda Inong.

Ya Tuhan mohon beri kekuatan bagi Bunda dan keluarga yang menjalani semua ini. Hanya Engkau yang tahu apa yang terbaik bagi mereka. Berikanlah kebaikanMu bagi Bunda dan keluarga. Amin…

Perkembangan lebih lanjut bisa dilihat blog-nya Hany.

Update 20:14 Membaca perkembangan di forum BlogFam:

– Saat ini Inong masih dibantu oleh alat bantu jantung (atau pernafasan? saya juga kurang ingat). Chance untuk beliau survive, kecil, kurang dari 10%

- Pihak rumah sakit *BELUM* menyatakan bahwa Inong sudah meninggal. Sesuai prosedur, selama 72 jam (dihitung sejak kemarin malam) Inong masih akan dibantu oleh alat bantu. Jika setelah 72 jam, tidak ada perkembangan, baru nanti alat bantu-nya dilepas dan dinyatakan meninggal.

Doa kami ya Tuhan, berikan yang terbaik untuk Inong sekeluarga…

Update 1 September 07:50. Innalillahi wa inna ilaihi raa ji’un. Terima kasih Inong telah menjadi sahabat solidaritas yang selalu membantu dan mendukung. Keluarga pasti sangat bangga memiliki istri dan ibu seperti Inong

Kollekan Peduli

Setiap bulannya selain terus mencari inovasi dalam kemitraan untuk membantu di daerah baru, kami juga selalu mencoba mencari para mitra baru untuk bersama-sama membantu pengumpulan dana bagi program [solid]. Pada bulan Agustus ini Galeri Kollekan menjadi mitra yang membantu kami. Dengan menawarkan keramikPEDULI, Yetty dan Ibu Wati sebagai pegelola Kollekan memberikan komitmen bantuannya dengan menyisihkan hasil penjualan sebesar 20% untuk disumbangkan bagi program [solid].

Kelangsungan dari [solid] sendiri memang sangat tergantung dari para donatur individu seperti anda, yang telah secara rutin setiap bulannya membantu. Oleh sebab itu agar selalu ada sesuatu yang baru ketika anda ingin membantu, kami mencoba mencari berbagai inovasi yan diharapkan sesuai dengan selera anda. Semua dirancang sedemikian mudah dan sederhana, sehingga tujuan anda untuk membantu tetap tersalurkan.

Terima kasih bagi anda yang sudah berpartisipasi dengan membeli keramikPEDULI. Semoga anda suka dengan mug shio yang pasti terlihat beda dengan mug rekan kantor anda :) Yang belum sempat pesan jangan khawatir. Penawaran ini masih akan terus berlangsung sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Silahkan klik ini untuk bisa memesan dan turut membantu.

kollekanPEDULI

Galeri Kollekan bisa anda temui di Jl. Abdul Majid 15, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Mereka menawarkan kelas keramik untuk individu maupun secara workshop. Saya sudah mencoba mengikuti kelas mereka. Selama lima pertemuan sudah berbagai macam gelas dan mangkuk yang tercipta dari jari-jari kaku ini :D Ada juga kelas untuk anak-anak anda. Jadi silahkan hubungi 021 7694543 untuk informasi lebih lanjut.

Intip Kaos

Minggu ini mendapat banyak kabar baik dari beberapa sahabat solidaritas yang sudah banyak membantu. Kabar dr. Arie dari Kupang yang melaporkan perkembangan donasi buku yang kita salurkan kesana. Sejauh ini semua berjalan dengan lancar. Kontak juga dengan Pak Manto dari Perpusatakaan Mitra Tema di Bantul, kita masih finalisasi persiapan kelas membatik. Pertengahan atau akhir September nanti mudah-mudahan sudah bisa berjalan. tentunya ada Taufik dari Fupei yang selalu setia melaporkan perkembangan penjualan gelang merah. Oh ya, selamat juga buat Ninit yang kemarin baru saja melahirkan. Ibu dan bayi dalam keadaan sehat semua :)

Tapi salah satu kabar baik lainnya adalah pembuatan kaos dan kaos polo [solid] memasuki tahap akhir. Pembuatan kaos ini merespon permintaan dari sahabat solidaritas banyak meminta adanya kaos [solid]. Ini akan menjadi koleksi perdana dengan persediaan terbatas. Kita sudah lihat contohnya. Bahan kaosnya memang dipilih senyaman mungkin, tidak panas seperti bahan kaos standart acara gathering :D Jika bagus penjualannya nanti, kita berencana akan mengeluarkan design baru dengan jumlah yang terbatas. Tentunya tersedia bagi pria maupun wanita. Ada warna hitam, putih dan dark grey.

Seperti biasa pembelian dari kaos dan polo ini sekaligus membantu program dari [solid]. Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu kita sudah siap meluncurkan sekaligus menjualnya kepada anda. Ini dia sneak preview kaos dan polo-nya…

kaos solidaritasKEBERSAMAAN Polo solidaritasKEBERSAMAAN

Merdeka!

Terima kasih Mahitri Wiyani, yang sudah berbagi ‘Mata Hati Indonesia‘ ini kepada kami dan teman-teman yang lain. Terima kasih sudah berbagai dan membuat kita bangga menjadi bagian dari Indonesia :)

“Beberapa waktu yl, diriku dpt mail dari Yayasan Tunas Cendekia. Intinya sih tentang gimana memupuk kebanggaan pada bangsa kita. Okelah, banyak hal besar terjadi di negara ini. Yang kadang ada juga sampe malu menjadi anak negeri. Mulai dari korupsi, pemerintah yang nyaingin kelompok srimulat dst…

Tapi masak sih gak ada hal lain, sekecil apapun itu, yang bikin kita bangga atas negeri kita? Sok nasionalis? Maybe (nah kan sok inggris neh..) Ehm…seperti aku bbrp hari kemaren, males banget liat acara tv yang kebanyakan persiapan ultah RI. Dalam hati sempet bilang, Wah muna’ banget nyiapin acara ginian.

Sampai anakku yang umur 3 taon, entah dapet angin darimana, terus nyanyiin lagu Bendera Merah Putih (tau dong lagunya), padahal dia diajarin nyanyi ini 2 bln yl. Nyanyinya kok baru sekarang. Pake acara minta dibeliin bendera segala. Akhirnya semua orang yang punya kendaraan di rumah (kan banyak anak ngekos di rumah) terinspirasi masang bendera.

Puncaknya ya kemaren. Jam 18.00 WITA di Indosiar aku nonton acara Paskibraka gitu. Tentu saja atas request Vina (?!!) Tiba2 aku inget, waktu masih SD sampai SMP, acara ini yang paling aku tunggu2. Setiap kali nonton persiapannya sampai acara puncak 17 Agustus, ini selalu jadi acara favorit. Malah aku sampai bela2in nonton detik2 proklamasi en penurunan bendera segala!

Kemaren lagi-lagi aku khusuk nonton acara ini. Merinding en bahagia banget nontonnya. Menggelikan? mungkin yah. Tapi sungguh, ini bukan ajang kecantikan, tapi tetap menampilkan yang terbaik. Gak harus cantik, tampan, berkulit mulus atau apapun. Yang penting, terbaik.

Yuk, liat berbagai hal sekeliling kita, yang setidaknya bisa bikin kita (masih) mencintai negeri kita. yuuuuk…”

Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61

Mata Hati Indonesia

Ketika mengunjungi salah satu daerah yang terletak diatas pegunungan dalam rangka penyaluran bantuan, saya melihat dan mendapatkan satu harapan yang amat besar dari sebuah perbincangan singkat. Perbincangan ini dengan seseorang yang telah rela hampir separuh hidupnya menempuh jauhnya perjalanan keatas yang berbatu dan mendaki demi ‘mengunjungi’ anak didiknya di sekolah.

Diantara keterbatasan lingkungan yang ada dan tidak kunjung membaiknya keadaan diri maupun sekolah, beliau mengatakan apa yang yang membuat dia selalu semangat untuk berangkat pagi hari. Adalah anak-anak didiknya. Anak-anak yang katanya akan membawa perubahan baru bagi bangsa negara ini. Anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan bantuan dalam sekolah, agar bisa menjadi modal untuk masa depan mereka. Jangan sampai modal yang paling dasar ini tidak bisa dimiliki dan dimanfaatkan mereka.

Seketika sayapun bersyukur bahwa Tuhan telah memperlihatkan mata hati ini kepada satu sosok yang mampu membuat saya bangga telah menjadi bagian dari bangsa dan negara ini. Satu sosok yang berjuang hari demi hari memerdekakan rakyatnya. Inilah yang membuat saya bangga menjadi bagian dari Indonesia. Merdeka!

****

[solid] mengajak untuk ikut berbagi ‘Mata Hati Indonesia’ anda. Berbagilah cerita, pengalaman anda dalam melihat atau mengalami suatu kejadian yang membuat kita semua bangga telah menjadi bagian dari Indonesia tercinta ini. Tuliskan pada blog, situs, multiply, friendster, myspace atau email cerita anda.

Terlalu sering kita membaca, mendengar dan melihat hal-hal yang mengecewakan dari bangsa dan negara ini. Jadikan pelajaran bagi kita semua. Tapi jangan sampai lupakan kebaikan yang masih ada di sekitar yang sering terlupakan. Arahkan bangsa ini membahas dan memperbaiki kebaikan-kebaikan yang pernah ada. Anda bisa melihat kebaikan tersebut melalui mata hati.

Pengemudi mobil yang berhenti menolong ketika ada orang yang terjatuh dari motornya. Anak sekolah yang membantu mendorong gerobak jualan si ibu di tanjakan. Petugas cleaning service yang masih sempat membukakan pintu bagi tamu yang sedang penuh tangannya. Tukang jualan yang memberitahukan dompet kita yang terjatuh. Guru yang menunggui anak kita ketika telat menjemput. Tukang parkir yang membawakan belanjaan istri kita yang sedang hamil ke mobil. Hal-hal kecil yang sering kita alami namun jarang kita renungi.

Tulis dan berbagilah kepada kami semua yang senantiasa bersuka cita merayakan kebaikan-kebaikan kecil ini. Dalam rangka kemerdekaan Indonesia yang tercinta. Mari bangun kembali rasa kebanggaan menjadi bagian dalam bangsa yang besar. Ceritakan pada saudara-saudara kita yang terlihat sudah putus asa. Berbagilah dalam bahasa Inggris atau asing lainnya untuk ceritakan pada dunia betapa hebatnya bangsa ini. Bangsa yang hebat, yang tumbuh dari kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan oleh rakyatnya. Yang dilakukan oleh anda dan kita semua yang menjadi bagian didalam kebersamaan ini.

Percayalah. Tulisan anda akan sangat berarti bagi mereka yang membacanya. Dan saya percaya perubahan sedang berjalan seiring kebaikan-kebaikan kecil yang selalu terjadi :)

Memberi Arti

Memberi Arti

Bukan. Ini bukan iklan terbaru dari [solid]. Ini murni foto yang dikirim oleh sahabat solidaritas. Foto seperti diatas inilah yang selalu memberikan semangat baru. Anda pasti tahu bagaimana rasanya ketika mendapat dukungan dari keluarga atau teman dalam bentuk ucapan, sms, email atau bentuk lainnya. Di [solid], selain mendapat email dan comment, salah satu bentuk yang menurut saya pribadi paling berkesan adalah pada bagian Foto Partisipasi.

Bagaimana tidak? sudah suatu kehormatan bagi kami untuk sahabat yang sudah mau meluangkan waktunya untuk foto dengan memakai gelang merah. Terkadang mengajak, merayu atau menjebak keluarga, teman, sampai piaraannya untuk ikut dalam foto :D Dan tambah salut bagi mereka yang sampai serius membuat hasil fotonya.

Proses yang tidak pendek. Dari ambil foto, transfer ke komputer sampai upload ke situs. Kalau tidak niat, tidak mungkin dilakukan. Dan benar. Kalau kita saja sudah tidak peduli, tidak mungkin Indonesia ini berubah :)

Terima kasih sahabat atas dukungannya. Bagi yang belum sempat foto, ditunggu partisipasinya. Semoga Tuhan selalu menjaga bangsa dan dunia ini untuk kita semua…

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia