Peduli Anak, Lombok

Senang sekali rasanya jika kita bisa saling berbagi dan tukar pikiran. Apalagi jika berbagi dengan sesama ‘teman perjuangan’ pada bidang yang sama. Hal inilah yang terjadi kemarin ketika bersua dengan Haerudin dari Yayasan Peduli Anak yang beroperasi di Lombok.

Jauh-jauh dari lombok ke Jakarta untuk mengurus kontainer bantuan kiriman dari Belanda, Haerudin menyempatkan diri untuk kontak ke kami dan minta waktu untuk sekedar tukar pikiran. Pada intinya teman-teman di Yayasan Peduli Anak ingin sekali untuk bisa mengenal lebih banyak teman-teman sesama NGO atau lembaga kemasyarakatn lain yang berjuang untuk kepedulian anak-anak. Pertemanan yang terjalin tentunya tidak hanya menambah jaringan, melainkan juga tambahan ilmu serta pengalaman.

Yayasan Peduli Anak Lombok

Keberadaan mereka selama tiga tahun terakhir ini berkat bantuan dan dukungan dari para simpatisan dan donatur yang berada di Belanda. Yayasan Peduli Anak di Lombok ini merupakan wujud operasional dari sebuah yayasan yang bernama The Peduli Anak Foundation yang melakukan fundraising dan marketing di Belanda. Hasilnya?

Dua dari tiga shelter telah berhasil beroperasi, menampung dan menjadi tempat belajar bagi para anak jalanan, terlantar dan korban kekerasan di Lombok dan daerah yang lain. Har berserta para pengurus memberikan pendidikan, perhatian dan pengembangan layaknya sebuah panti asuhan bagi para anak-anak ini.

Lebih lengkapnya mungkin anda bisa baca sendiri melalui situs Yayasan Peduli Anak. Namun Har juga mengharapkan teman-teman sesama NGO maupaun lembaga kemasyaratakan yang ada untuk bisa menginformasikan mereka jika mempunyai anak yang layak untuk diikutsertkan dalam shelter mereka di Lombok. Mereka terbuka untuk bisa menampung anak-anak yang tentunya dengan penilaian dari kriteria yang sudah ditentukan.

Bagus atau tidaknya suatu program memang terkadang sangat subyektif untuk dapat dinilai. Namun tidak ada salahnya memberi kesempatan untuk membantu seorang anak Indonesia untuk meraih kondisi yang lebih baik dari yang dirasakannya saat ini.

Mereka yang membina dan membantu sekitar 150 anak-anak di Lombok ini sedang mencoba melakukan hal tersebut. Tidak ada salahnya kita coba membantu mereka. Jika anda ingin info lebih jauh silahkan kontak Haerudin di 081915955722

Waisak & Kebangkitan Nasional’08

Hari ini Indonesia merayakan dua perayaan besar bagi para umat dan segenap warganya, Hari Raya Waisak dan Hari Kebangkitan Nasional. Peringatan Waisak yang tahun ini bertema “Perkokoh Kerukunan Bangsa, Tingkatkan Kepedulian Semua.” Sementara Presiden malam ini baru saja mendeklarasikan “Indonesia Bisa!” pada puncak perayaan Harkitnas di Gelora Bung Karno.

Bayangkan saja betapa dahsyatnya jika kedua tema ini bersatu menjadi satu. Bangsa yang kokoh dan peduli terhadap sesamanya pasti bisa mengatasi berbagai persoalaan yang ada. Kita sebagai umat beragama pastinya sadar bahwa dalam kehidupan ada saatnya naik dan ada saatnya turun. Berapa lama kita diatas atau dibawah itu semua sudah menjadi rahasia Ilahi. Namun yang adapat dipastikan adalah semua akan terasa Indah jika bersama dijalanlan dengan penuh rasa kebersamaan dan kepedulian.

Sekali lagi kami mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi anda yang merayakan, dan mari kita katakan bersama bahwa Indonesia…BISA!

Laporan 1 Cakarlele, Ngandong

Foto dibawah merupakan laporan foto tahap pertama dari pembelian perlengkapan kesenian komunitas Cakarlele dari Dusun Ngandong. [solid] pada awal April lalu memberikan dukungan untuk pengembangan program kesenian yang dilakukan oleh komunitas Cakarlele. Jika selama ini mereka selalu meminjam perlengkapan jika hendak melakukan pementasan, diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa membantu kemandirian mereka dalam berkarya.

Laporan Tahap 1 Ngandong

Seperti anda tahu dalam program di Dusun Ngandong ini, kami mendapat bantuan fasilitator dari teman-teman komunitas Rumah Pelangi.

Keterangan tambahan dalam laporan foto yang dikirim disebutkan peralatan/perangkat pemain Cakarlele dibuat dan diproses di Toko Ansor. Beberapa sudah selesai, sebagian masih dalam proses pembuatan oleh pihak toko.

Perangkat yang sudah sampai di Dusun Ngandong adalah:Sumping 2 pasang (4 buah) yang dipasang di telinga. Teropong 1 buah yang digunakan sebagai penutup kepala pimpinan kesenian Cakarlele. Telat Bahu (??) 2 pasang yang dipasang di bahu penari. Lis 2 buah yang digunakan sebagai penutup / iket kepala 2 orang penari

Pada nota yang lain terlihat pos Janget dan Lulang, itu merupakan bahan untuk perbaikan kendang yang dipakai. Kita akan tunggu lagi laporan perkembangan dari pengadaan ini. Terima kasih buat teman-teman di komunitas Rumah Pelangi yang sudah banyak membantu dalam pelaporan program ini.

SD Inpres Wadibu, Biak Timur

Kali ini bantuan seragam, alat tulis menulis dan perlengkapan olahraga, solidaritasKEBERSAMAAN salurkan ke SD Inpres Wadibu, Biak Timur. Laporan foto dibawah ini diambil tepat di depan sekolah mereka. Walaupun ada sedikit ketinggalan kata ‘tunas’ pada tulisan spanduk :D tapi coba anda lihat foto para anak disebelah kanan, rupanya mereka tidak sabar untuk bisa memompa itu bola dan menendang layaknya Ronaldo!

SD Inpres Wadibu Biak Timur

Terima kasih kami ucapkan untuk Paguyuban Brayat Kristen Jawa di Biak yang membantu penyaluran bantuan ini. tidak lupa bagi anda juga yang sudah memberikan banyak dukungan serta donasi untuk kampanye [solid]. Semoga semakin banyak kepedulian yang anda tunjukkan semakin banyak yang tergerak untuk ikut membantu :)

Bapak Agus Rimboni adalah Kepala Sekolah yang menandatangai penerimaan bantuan ini, sedangkan kontak Paguyuban bisa anda hubungi Ibu Bertha di 0981-21835.

Kamera & Tanda Terima

Melanjutkan kemitraan [solid] dengan komunitas Rumah Pelangi, hasil foto-foto dibawah ini merupakan buah karya dari kamera digital baru bantuan [solid] untuk mendukung kegiatan sosial dari Rumah Pelangi. Sebagai salah satu fasilitator program-program [solid] di wilayah Muntilan dan sekitarnya, diharapkan dengan adanya kamera ini akan semakin memperlancar segala bentuk laporan, khususnya pandangan mata langsung di setiap program.

Komunitas Rumah Pelangi

Pada acara World Book Day’08 di Jakarta beberapa waktu yang lalu, Rumah Pelangi tidak lupa untuk ikut serta menyemarakan acara. Kedatangan mereka sekaligus menyerahkan secara langsung tanda bukti penerimaan bantuan untuk program kesenian di Ngandong untuk komunitas Cakarlele. Diharapkan dengan adanya kamera, laporan foto perkembangan program ini bisa terus dipantau tentunya.

Hari Pendidikan Nasional 2008

Sudahkah anda membantu memberikan pendidikan yang lebih layak lagi bagi anak-anak Indonesia? Tidak ada kata terlalu besar persoalan, sudah terlambat atau tidak ada yang bisa diberikan…sekecil apapun bantuan dan dukungan yang anda dan kita berikan, percayalah, anak-anak Indonesia akan sangat terbantu.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2008!

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia