Sekarang kamu bisa mendapatkan gelang merah solidaritas KEBERSAMAAN dengan membeli Chocolate Dots Honey Comb dari Pipiltin Cocoa.
Pembelian ini sudah termasuk donasi untuk mendukung operasional Mobil Kepedulian!
Jadi langsung ke Tokopedia Pipiltin Cocoa untuk beli selama persediaan ada.
Program Mobil Kepedulian sejak tahun 2006 telah hadir memberikan dukungan transportasi bagi berbagai program literasi dan sosial yang dijalankan TunasCendekia.org
Mulai Juni, Pipiltin Cocoa yang juga merupakan brand cokelat lokal terbaik, ikut memberikan dukungannya agar kegiatan sosialisasi literasi ini dapat terus berjalan membawa manfaat.
Hari ini bersama para pendiri Pipiltin Cocoa, Tissa dan Irvan, kami berkesempatan untuk mampir ke kantor mereka untuk berdiskusi lebih lanjut seputar komitmen mereka untuk membantu operasional Mobil Kepedulian.
Terima kasih banyak Pipiltin Cocoa atas dukungannya. Semoga kolaberasi ini bisa membawa berkah bagi semua.
Saat ini Mobil Kepedulian berada di Kawali, Ciamis. Sapa kami ya sekiranya anda melihat mobil sedang melakukan program.
Ngabuburit bersama teman sambil bermain dan membaca memang momen yang paling seru saat menunggu buka puasa. Pastinya momen seperti akan menjadi salah satu memori yang berkesan saat anak-anak ini dewasa.
Mobil Kepedulian Tunas Cendekia memberikan dukungan untuk Komunitas Gada Membaca menggelar lapak buku di area Masjid besar At Taqwa Kawali yang berlokasi disekitar alun alun kota Kawali, Ciamis, Jawa Barat.
Terima kasih buat teman-teman relawa Gada Membaca yang sudah membantu di lapangan. Terima kasih juga tentunya buat anda yang selalu setia memberikan dukungan dan donasi agar program bak seperti ini selalu bisa terwujud. Salut!
Minggu 28 Februari kemarin kembali TBM Lentera Pustaka memberikan sosialisasi bahaya penipuan kepada para anak yang datang di acara mingguan mereka. Program ini adalah kolaberasi bersama Museum Penipuan Indonesia. Pada sosialisasi tahap kedua mereka melakukan simulasi dalam bentuk mini drama dalam menyikapi sifat-sifat penipuan yang hadir disekitar mereka.
Tindakan-tindakan apa saja yang dikategorikan sebagai penipuan skala kecil namun jika dibiarka akan menjadi kebiasaan yang merugikan banyak orang. Contoh dalam berdagang. Memberi kembalian tidak benar hanya karena dia anak kecil yang belum paham menjadi salah satu contohnya.
Berharap dengan mereka mengetahui sejak dini kalau penipuan ini bisa membawa kerugian, kelak mereka akan menjadi sosok yang saling mengingatkan teman-temannya. Terima kasih Bang Syarif atas koordinasinya. Kita masih memiliki satu sosialisasi lagi. Nantikan updatenya di situs ini.
Kerugian akibat penipuan setiap tahun membuat tidak hanya kerugian secara materiil tetapi juga kerugian lain yang tidak bisa ternilai dengan materi. Kami mencoba untuk memberikan sosialisasi sejak dini mengenai bahaya penipuan ini.
Program Museum Penipuan Indonesia bersama TBM Lentera Pustaka memberikan pemahaman dasar seputar penipuan yang sering terjadi dalam bentuk SMS atau sosial media di HP.
Mereka diajarkan untuk mengindentifikasi kalimat seperti apa yang sering digunakan para penipu. Diharapkan para anak ini bisa memperingatkan orang rumah jika ada yang meragukan pesan yang masuk.
Terima kasih atas dukungan dari Bang Syarif dan teman-teman TBM Lentera Pustaka. Nantikan sosialisasi tahap kedua!
Pandemi sudah pasti mempengaruhi banyak orang, baik dari segi kesehatan, finansial sampai dengan kejiwaan. Bagi kaum muda keterbatasan yang serba ketat membuat banyak diantara mereka kesulitan beradaptasi. Energi yang sedang besar-besarnya mendapat pembatasan tentunya jika tidak terjaga dengan baik akan membawa perubahan yang malah merugikan.
Menjadi oase tersendiri jika lingkungan disekitar kita terdapat aktivitas yang bisa menyalurkan segala keterbatasan tadi dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Salah satunya para pesilat muda ini. Tiap hari Minggu pagi. Jam tujuh pagi lagi. Mereka sejak Agustus 2020 mulai terlihat berlatih silat beksi di daerah Sawah Baru, Ciputat, Banten.
Rata2 umurnya dari SD sampai SMP. Dilatih oleh dua pemuda lokal di lapangan samping kuburan. Ini baru namanya mengisi waktu dengan cara yang positif. Tidak hanya membekali ilmu bela diri, tapi juga menjaga imunitas serta kesehatan mental di tengah hilangnya sosialiasi mereka di sekolah.
Apresiasi tinggi bagi masyarakat yg ditengah pandemi masih bisa mendukung kegiatan seperti ini berlangsung.Betapa terbantunya tidak hanya fisik, melainkan mental dari anak-anak disekitar kita.
TunasCendekia.org tergerak untuk mendukung kegiatan baik ini agar bisa terus berlangsung dengan aman dan bisa jadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
