Blogging for Society

Sabtu kemarin beruntung sekali Yayasan Tunas Cendekia (yang diwakilkan oleh saya) bisa diajak dalam acara diskusi Blogging for Society dalam rangka Pesta Blogger 2008. Bisa jadi saya adalah satu-satunya pembicara yang belum mempunyai nama dibandingkan para pembicara lain. Bahkan Pak Menristek Kusmayanto-pun ikut pula sebagai panelis.

Pesta Blogger 2008

Kesempatan kami diajak berbagi dalam satu acara besar ini juga yang membuktikan bahwa blogger bisa memberikan kontribusi nyata untuk lingkungannya. Coba saja kita sedikit tarik mundur. Yang mengundang kami pertama untuk menjadi pembicara adalah Hanny, yang juga merupakan seorang blogger, bekerja di Maverick sebuah perusahaan konsultan PR yang (bosnya juga) peduli terhadap perkembangan blog di Indonesia.

Kenapa Hanny mengundang kami? Pertama karena dia baik hati dong :) dan dulu kami pernah diundang mengikuti training PR untuk para LSM/NGO yang diberikan Maverick sebagai bagian dari program kepeduliannya. Koreksi saya kalau salah, salah satu alasan tim Maverick tahu keberadaan Yayasan Tunas Cendekia…ya melalui blog kami :)

Pertanyaan selanjutnya, kenapa Maverick berani mengundang satu yayasan yang belum begitu punya nama untuk mengikuti program trainingnya? Bisa jadi karena adanya dukungan para blogger yang pernah menulis serta menyuarakan program kegiatan kami di blognya masing-masing. Sehingga ketika mereka cek dengan google yayasan tunas cendekia, paling tidak ada banyak bukti tulisan yang membuat mereka yakin bahwa Yayasan Tunas Cendekia memang sebuah yayasan yang benar apa adanya dan mungkin butuh bantuan untuk PR-nya :D

Anda lihat, kami secara langsung berhutang budi kepada para teman-teman blogger yang sudah sejak dulu dan sampai saat ini membantu dengan menuliskan apa yang sedang kami lakukan, memasang banner program solidaritasKEBERSAMAAN di blog-nya masing-masing dan yang tidak kalah penting, ikut memberikan kontribusi materi maupun jasa untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang lebih layak.

Jadi blogging for society? yup bisa jadi kami salah satu bukti kepedulian itu nyata adanya :D Terima kasih sahabat!

Rangkuman perbincangan kemarin bisa anda lihat di blog-nya Ibu Enny, yang sepertinya lebih enak untuk dibaca dibandingkan kalau saya yang menulis. Terima kasih bu

Bersih itu Sehat

Dan sehat itu akan membuat anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Beberapa kali perjalanan kami ke berbagai sekolah, tidak sedikit fasilitas toilet/wc yang ada sangat tidak memadai. Persoalan ini semakin nyata jika anda ke sekolah yang berada di pedalaman maupun pegunungan. Mungkin karena rimbunnya pepohonan disekitar sekolah, para anak-anak ini selalu terbiasa untuk buang air kecil sembarang. Lalu bagaimana dengan anak-anak perempuan? numpang dengan toilet sang guru.

Melihat kenyataan tadi, sekiranya dalam suatu program kita melihat perlunya ditambah fasilitas MCK, tidak sungkan kami membantu. Kita saja yang tinggal diperkotaan terkadang masih sangat risih jika masuk kedalam toilet yang tidak terawat alias bau. Bayangkan anak-anak ini. Hampir separuh hari berada di sekolah yang toiletnya harus berbagai dengan puluhan murid lainnya.

Ada dua program kemitraan yang sedang kami jalankan bulan ini. Pertama dengan KPRM atau Keluarga Pemuda Rawa Maju. Para pemuda ini menjalankan program untuk meberikan alternatif pendidikan bagi para anak-anak buruh yang tinggal di Kampung rawa Dusun III Desa Sukadanau kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi. dukungan yang kami berikan dengan merenovasi tempat belajar mereka agar bisa sedikit banyak layak pakai. Jika panas tidak kepanasan. Hujan tidak kedinginan.

bantuan keluarga pemuda rawa maju

Semangat para remaja bersama para warganya untuk mendampingi anak-anak ini patut kita syukuri. Rentannya para anak-anak terhadap godaan negatif yang ada di lingkungan sekitar, sekiranya bisa diminimalkan jika mereka ada kegiatan positif yang diikuti. Perkembangan dari program ini bisa anda ikuti dan monitor melalui pimpinan program Lutfhi di no 08561361110.

Program kedua bersama mitra kita di Rumah Dunia. Sekedar catatan, sang pengagas, Gola Gong baru saja mendapatkan penghargaan XL Indonesia Berprestasi Award 2008. Selamat! Kemitraan kali ini untuk mendukung kegiatan Rumah Dunia yang semakin lama semakin dikunjungi banyak orang, yang tentunya menimbulkan masalah klasik. Kurangnya MCK alias toilet tadi. Apalagi sebentar lagi mereka akan mengadakan acara tahunan Ode Kampung III: Temu Komunitas Literasi se-Indonesia. Gola Gong mengajukan permintaan penambahan MCK agar bisa membuat nyaman tidak hanya halaman Rumah Dunia tapi juga para pengunjungnya. Anda bisa pantau perkembangannya di situs ini atau kontak mereka di situs www.rumahdunia.net

pembangunan mck rumah dunia

Terima kasih juga tantunya kepada anda yang sudah setia menjadi sahabat solidaritas. Memberikan dukungan materil maupun moril kepada program [solid]. Salut dan salam kebersamaan!

Tetangga yang Baik

Cobalah untuk sesekali keliling sekitar rumah tinggal anda. Bukan yang sering anda lewati ketika jalan-jalan ataupun joging, tapi sedikit lebih keluar ke beberapa bagian daerah wilayah tetangga yang terlihat kurang beruntung dibandingkan wilayah perumahan anda. Mudah-mudahan anda akan menemukan sebuah sekolah atau lebih tepatnya TK atau Raudhatul Athfal (RA) yang bergerak sebagai PAUD. Apa pula PAUD ini? PAUD adalah Program Anak Usia Dini (0-6 tahun) yang menjadi program pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan yang berbasis lingkungan. Singkat cerita membantu anak-anak dari keluarga yang membutuhkan agar bisa menikmati pendidikan menjelang SD.

Kembali ke jalan-jalan tadi. Jika anda menemukan salah satu dari kegiatan yang berbau PAUD, ini merupakan kesempatan anda untuk bisa turut membantu pendidikan anak-anak ini. Karena salah satu kendala yang dialami oleh TK maupun RA adalah kesempatan untuk meningkatan fasilitas dan prasaran bagi anak muridnya. Kebanyakan para guru-guru ini tidak memiliki bakat ataupun kemampuan untuk melobi masyarakat sekitarnya (yang kebetulan tidak bisa banyak bantu juga) ataupun masayarakat tetangga, seperti kompleks perumahan anda, untuk bisa membantu kegiatan belajar mereka.

Anda bisa menjadi fasilitator bagi mereka. Cari tahu kebutuhan apa yang terlihat sedang mereka butuhkan. Ajak para tetangga untuk mengkoodinir suatu bentuk kepedulian kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Terkadang kebutuhan yang mereka inginkan adalah seperangkat mainan pendidikan canggih milik anak anda yang sudah bosa dimainkan :)

Berikut adalah salah satu contohnya. Siwi tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga menyumbangkan tenaganya mengajar bahasa inggris untuk anak-anak d RA Kalam Mulia. Satu hal yang tidak terlalu sulit dilakukan. Anda senang. Anak-anak yang terbantupun jauh lebih bersyukur dan senang. Mau coba?

raudhatul athfal kalam mulia

[solid] memberikan bantuan meja belajar, alat peraga pendidikan dan lemari untuk membantu kegiatan belajar mengajar RA Kalam Mulia. Bantuan ini tidak terlepas dari kebaikan anda yang sudah memberikan donasinya untuk anak-anak Indonesia. Terima kasih sahabat atas dukungannya!

TK Kalaam Mulia adalah tk yang beralamat di Jalan Delima Ujung No.6, Blok A, RT 01/RW 05, Cinere, Limo adalah sekolah taman kanak-kanak Islam, yang terdiri dari 27 siswa (sekolah pagi) dengan rentang umur antara 3 tahun sampai 5 tahun dan 90 siswa (sore dan malam : khusus mengaji Al-Quran) dengan rentang usia antara 3 tahun sampai 15 tahun.

TK ini memiliki tenaga pengajar 4 orang, yakni 2 guru sekolah pagi (1 orang merangkap guru mengaji sekolah sore, 1 orang khusus guru mengaji sekolah sore, 1 orang guru voluntir untuk ekskul bahasa Inggris setiap hari Sabtu. Latar belakang orang tua murid tk ini adalah para pekerja menengah ke bawah seperti : (1) buruh bangunan, supir, (2) pengayuh becak, (3) pedagang kecil,(4) karyawan dan (5) guru dengan prosentase terbanyak adalah pekerja pada nomor 1 dan 2.

Info program ini dapat kontak Siwi di 08161908298

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 55 tidak bisa meneruskan pendidikan dasarnya!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia