Kak Seto

Pertama kali hendak mencari kontak dari Kak Seto, saya mencoba keberuntungan melalui Google. Dengan mengetik Kak Seto dan menekan search akhirnya berhasil mendapatkan lengkap bio data plus keterangan Yayasan Mutiara Indonesia. 108 kembali menjadi penolong saya memberikan nomor telephone Yayasan.

Pagi hari sebelum berangkat kerja saya memberanikan diri menelephone Yayasan untuk buat janji ketemu dengan beliau. Dasar lagi beruntung, orang yang mengangkat telephone mengatakan kalau Kak Seto sedang berada di tempat dan apakah saya ingin bicara langsung? Pastinya! Beliau akhirnya menjawab langsung dengan suara yang sangat santun dan pemilihan kata menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, ada perasaan tenang seakan-akan balik lagi ke bangku sekolah mendengarkan suara guru favorit kita .

Kami membuat janji ketemuan di TK Si Komo di daerah dekat Sekolah/Universitas Muhammadiyah. Dengan suasana keceriaan sebuah TK saya mengutarakan keinginan kita untuk mengajak beliau mendukung kampanye ini. Awalnya ingin mengajak beliau untuk duduk dalam Yayasan kami. Agarbantuan yang didapat nanti bisa disalurkan secara transparan dengan bantuan pengalaman Kak Seto dalam penanganan masalah anak. Akan tetapi beliau sangat antusias merespon kampanye ini dan mendorong untuk lebih banyak lagi mengajak partisipasi masyarakat.

Dengan alasan minimnya dana dan SDM (kami hanya beranggotakan lima orang yang semuanya sudah pada kerja) yang tidak memungkinkan melakukan suatu persiapan matang untuk melakukan kampanye secara besar. Akhirnya disepakati dengan menggunakan Kak Seto dan mencari figur lain yang benar-benar cocok dalam pembuatan iklan. Nanti dengan modal contoh iklan yang telah jadi, akan kita coba tawarkan ke media-media yang bersimpati mau menampilkan iklan ini di tempat mereka secara gratis :D

Sebagai seorang yang mempunyai segudang acara dan pertemuan, sebuah kehormatan yang besar bagi saya dan istri, Kak Seto masih mau meluangkan waktu paling tidak sekali seminggu sekedar mendegar perkembangan yang kami lakukan. Tidak jarang disela-sela perbincangan beliau sampai harus mengangkat telephone hampir setiap sepuluh menit! Bahkan pada satu kesempatan walaupun hari libur dan sedang mengantar anak-anaknya jalan-jalan, takutnya tidak mempunyai waktu ketemu di hari biasa, Kak Seto menginginkan kami untuk datang sebentar untuk memberikan laporan singkat.

Rasanya lucu, lebih susah membuat janji ketemuan dengan teman sendiri dibandingkan dengan seorang Kak Seto yang jelas-jelas punya kegiatan yang tidak sedikit. Tapi itulah hidup. Kita banyak belajar dari seorang Kak Seto, bagaimana artinya persahabatan. Ketulusan dan waktu, adalah dua faktor yang harus kita hormati jika percaya satu sama lain.

Terima kasih Pak atas kepercayaan bapak dan keluarga kepada kami. Saya akan selalu ingat wajah anak-anak kampung yang ikut di foto bersama bapak di tempat dikDOANG, betapa senangnya mereka bertemu dengan bapak dan si Komo.

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 16 tidak bisa baca dan menulis!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia