Social Entrepreneurship & Online Movement for Social Change

Judul diatas saya ambil dari tema pertemuan FreSh! yang diadakan Rabu malam. Salut banget buat teman-teman di FreSh! yang bisa menampilkan tema yang isinya mudah-mudahan dapat memberikan inspirasi bagi yang datang mendengar, dan yang membaca dari berbagai tulisan di blog.

Jangan salah, membuat satu acara dengan tema yang banyak orang bilang “kurang seksi” alias berbau kepedulian, pendidikan dan bantuan ini, bukanlah hal yang mudah. Jadi ketika FreSh! bisa mengumpulkan dua publik figur seperti Olga Lydia (Book for Hope) dan Pandji (C3 Friends) ditambah presentasi dari Grace (Book for Hope) dan Dita untuk bisa sharing seputar kepedulian mereka, patut kita acungkan jempol.

Mau tidak mau kita yang bergerak dibidang kepedulian seperti ini harus mengakui, untuk supaya lebih banyak orang mau datang, tertarik dan lebih jauh membantu, dibutuhkan daya tarik yang hanya dimiliki oleh para publik figur tadi. Bukannya tidak mungkin membuat acara tanpa adanya publik figur. Tapi kalau tujuan kita untuk membuat lebih banyak orang lagi peduli, tugas kita adalah untuk membuat orang yang tadinya tidak peduli untuk paling tidak datang dan mengetahui apa yang sedang terjadi.

Tidak berhenti di publik figur saja. Terkadang banyak yang bilang “terang aja dia bisa bantu, khan publik figur jadi banyak yang mau bantu. kalau kita yang orang biasa?!” Nah disinilah peran dari figur-figur seperti Grace dan Dita yang menyuarakan bahwa tidak perlu harus menjadi seorang publik figur untuk melakukan perubahan. Yup. Perubahan tetjadi mulai dari diri kita sendiri :)

FreSh! sudah berhasil membuatnya. Kemudian, tugas paling mudah kita sebagai yang sudah memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa ini adalah menyuarakan keberhasilan ini kepada khalayak banyak. Suarakan kalau masih banyak orang-orang Indonesia yang memiliki rasa kepedulian terhadap bangsanya. Jangan pernah merasa sendirian dan putus asa melihat banyak orang yang masih masa bodoh. Salah satu buktinya bisa dilihat dari pertemuan FreSH! kemarin.

Sama halnya dengan dunia bisnis. Mudah-mudahan dari 2 dari 100 orang yang hadir akan tergugah dan mencoba memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi dengan segala kemampuan yang dia miliki. Ayo. Anda pasti bisa.

Bangunan SMK Pertanian Sarimukti Selesai

Pembangunan bangunan SMK Pertanian Sarimukti telah selesai. Hasil dukungan dan donasi anda memlalui [solid] telah mewujudkan pendidikan yang lebih layak lagi bagi para anak-anak yang berada di desa Sarimukti. Kepedulian anda telah mewujudkan bangunan yang berada disekitar 25 KM arah menanjak dari kota Garut, melewati areal pertanian dan perkebunan di punggung Gunung Papandayan.

Bangunan SMK Pertanian Sarimukti

Pelajar SMK Pertanian Sarimukti

Pendampingan KPRM

Laporan foto terakhir dari KPRM atau Keluarga Pemuda Rawa Maju. Para pemuda ini menjalankan program untuk memberikan alternatif pendidikan bagi para anak-anak buruh yang tinggal di Kampung rawa Dusun III Desa Sukadanau kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi.

sanggar belajar kampung rawa maju

Liputan Kompas SMK Pertanian Sarimukti

Jika anda perhatikan dan membaca artikel “Bedirinya Sekolah Kami” pada harian Kompas hari Selasa 9 Juni 2009 (halaman utama bawah), maka sekolah inilah yang kita bantu bersama melalui [solid] :D

Liputan Kompas

Laporan akhir dari pembangunan sekolah yang kita bantu ini juga sudah kami terima. Tingal menunggu laporan foto-foto terbaru yang akan dikirim oleh mereka. Setelah fotonya datang akan segera kami tampilkan di situs ini. Jika anda tertarik membantu lebih jauh seputar fasilitas sekolah ini silahkan kontak kami di info@tuanscendekia.org

Terima kasih sahabat atas dukungannya!

Berita Duka

Innalillahi Wa Inna Ilahi Raji’un. Kami atas nama Yayasan Tunas Cendekia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ayah dari Andreas aka Tacoen (sosok dibalik kehebatan situs tunascendekia.org) dan Ilias (sosok yang membantu lomba fotografi solidaritasKEBERSAMAAN 1).

Semoga Amal dan Perbuatan beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan. Amin…

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia