Tembok Bomber Peduli (I)

Benar-benar luar biasa. Hari pertama dari program Warnai Sekolah yang bertempat di desa Sukaharja, Bogor berjalan dengan lancar. Hasilnya. TK yang sedang di ‘bomber’ dengan cat serta pilox oleh Aram, Kicky, Wibi dan Rima mulai terlihat hasilnya.

theCREW firstPHASE

Selasa ini merupakan hari pertama dari dua hari yang dijadwalkan untuk bisa mewujudkan nuansa baru bagi satu bangunan/ruang kelas TK yang mempunyai luas 6 X 5. Kerjasama pertama [solid] dan Tembok Bomber dalam satu aksi sosial yang sedikit berbeda. Karena dalam aksi sosial ini, yang menjadi bentuk penyaluran bukan dalam bentuk dana maupun barang. Melainkan satu bentuk pemberian warna dan design bagi satu TK yang kita lihat amat sangat membutuhkan bantuan.

Kegiatan kali ini juga ditemani oleh Tedi, yang merupakan seorang fotografer. Dia ingin membantu [solid] dengan mengabadikan program Warnai Sekolah selama dua hari penuh. Terima kasih banyak mas.

Hasilnya? jangan sampai dilewatkan esok hari. Tapi dilihat dari hari pertama rasanya sudah tidak sabar melihat keseluruhan design yang akan ditampilkan oleh para sahabat bomber. Doakan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar besok.

Warna Sekolah & Sepeda untuk Sekolah

Baru saja balik dari Citos. Bertemu dengan Rima dan Aram (Tembok Bomber) membahas persiapan serta finalisasi konsep untuk program Warna Sekolah. Sesuai dengan namanya, program ini bertujuan untuk mewarnai satu sekolah agar bisa memberikan inspirasi bagi para muridnya. Target kali ini TK yang ada di Bogor, terletak di satu daerah dengan SD Pasir Tengah 01 di desa Sukaharja yang menjadi salah satu penerima bantuan [solid].

Dengah luas 6 kali 5. Satu ruang kelas ini akan coba kita warnai dengan cat. Disertai dengan design yang sesuai dengan kebutuhan dari anak-anak TK tersebut. Kita sudah melakukan satu riset kecil mengenai design apa saja yang cocok untuk bisa dituangkan dalam dinding sekolah. Waktu pengerjaan akan dilakukan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 18 dan 19 April nanti.
Doakan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan tentunya tidak hujan besar. Takutnya catnya susah kering :D

Sabtu kemarin akhirnya bertemu dengan Boy Fidro yang datang dari Garut. Bersama para teman-temannya yang mempunyai kepedulian sama, Boy saat ini sedang menangani tiga sekolah petani yang berada di Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. Dalam mengoperasikan sekolah-sekolah ini mereka mengandalkan sepenuhnya pada pemberdayaan dan komitmen masyarakat setempat terhadap nasib anak-anak petani ini.

Tentunya dengan upah petani yang hanya berkisar antara lima ribu sampai tujuh ribu, sangatlah susah untuk mengharapkan anak-anak mereka untuk bisa meneruskan sekolah. Program yang dilakukan oleh Boy dan teman-teman disana sedang kami bahas untuk bisa dijadikan kemitraan dalam kampanye [solid]. Tahap pertama yang kemungkin dilakukan adalah dukungan penyediaan buku-buku bacaan dan pelajaran bagi perpustakaan yang sedang dibangun disana.

Dua hari lalu, pada hari Jumat, pertemuan dengan sahabat dari Mapala UI menyepakati dukungan selanjutnya dari [solid] untuk program Sepeda untuk Sekolah tahap ketiga. Setelah sukses pada tahap pertama dan kedua, tanggal 2 Mei nanti kita kembali akan menggelar program tahap ketiga. Kali ini targetnya 4 desa di 4 kabupaten. Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Sleman. Total bantuan yang nantinya akan disalurkan sejumlah 100 sepeda dan penyediaan 6 bengkel.

Dari [solid] akan berusaha untuk menghimpun dana untuk 15 sepeda lagi. Senang sekali jika anda ingin berkontribusi pada program ini. Silahkan hubungi kami via info@tunascendekia.org atau 0813 1939 2773. Rekening kami atas nama Yayasan Tunas Cendekia. Bank Mandiri 119 000 432 1111.

SDN Palasari III Cijeruk, Bogor

Baru tidur jam empat, eh jam tujuh harus sudah siap di McD Pondok Indah :D Inilah nasib dari Aram, salah satu pengurus Tembok Bomber, yang hari ini khusus kita ajak untuk melihat penyaluran bantuan yang dilakukan di Bogor. Tapi salut, ternyata bisa juga dia meluangkan waktu untuk bisa ikut. Selain Aram, turut serta dalam rombongan kecil kita kali ini, ada Yoki dan Rima.

Tujuan utama perjalanan ke Bogor adalah SDN Palasari III di kecamatan Cijeruk. Tanggal 23 Maret yang lalu saya menulis seputar keadaan sekolah mereka yang memprihatinkan. Salah satu prioritas yang dibutuhkan oleh sekolah ini adalah buku-buku pelajaran. Berkat dukungan dari anda juga sebagai sahabat solidaritas, kita berhasil mengumpulkan cukup dana untuk menyediakan kelas 4, 5 dan 6 buku-buku pelajaran pokok.

serahTERIMA dapatBUKU

Tentunya buku-buku tersebut akan menjadi inventarisasi sekolah yang kelak bisa dipergunakan oleh adik-adik kelas mereka. Geli sekaligus prihatin juga ketika mendengar bapak kepala sekolah memberikan para murid semacam wejangan. Beliau mengingatkan mereka untuk jangan berhenti sekolah hanya karena tidak punya uang, tidak punya seragam atau tidak punya sepatu, dan khususnya bagi para murid laki-laki, beliau mengatakan jangan malas ke sekolah gara-gara sudah bisa ojek motor. Wah murid SD ternyata sudah pinter cari duit dengan ngojek. Pantes saja jadi malas. Yang namanya anak-anak atau orang dewasa, kalau sudah dapat uang gampang pasti bawaannya males :D

Paling tidak kita masih melihat wajah-wajah yang walaupun nakal tapi begitu antusias melihat perhatian yang diberikan kepada mereka dengan adanya buku-buku baru ini. Jangan malas sekolah lagi ya nak…

Setelah menyalurkan bantuan di Palasari, kami bergerak menuju Pasir Tengah. Kunjungan ini berkaitan dengan Aram dan Rima. Bersama mereka, [solid] sedang dalam tahap persiapan untuk membantu ‘menghias’ gedung kelas TK yang baru saja dibangun disana. Sejarahnya begini, dulu ruangan anak-anak TK tersebut menjadi satu bagian dalam lumbung padi yang dipunyai oleh desa tersebut. Dalam foto dibawah ini anda bisa lihat, lumbung padi adalah bangunan sebelah kanan yang ada seng-nya yang sekarang dipakai oleh kelas 1 dan anak-anak TK.

tkdanLUMBUNG

Sekarang telah berdiri sebuah bangunan tidak jauh disamping kirinya untuk menampung anak-anak TK tadi. Kasihan sekali. Bekas lumbung padi yang kanan kiri dan atapnya seng semua ini, ditransfer menjadi sebuah kelas. Bayangkan betapa gerahnya kalau waktu menjelang siang. Bagaikan di oven raksasa katanya. Berkat bantuan dibangunlan bangunan ini. Nah [solid] ingin memberikan semacam bantuan lain yang berupa memberikan gambar-gambar lucu yang bisa di cat atau di pilox pada dinding gedung tersebut. Oleh sebab itu kita mengajak Tembok Bomber yang diwakilkan Aram, dan Rima yang merupakan sahabat solidaritas yang berniat ikut membantu dalam program ini.

Mudah-mudahan akan bisa berhasil programnya. Kita punya target pelaksanaan minggu depan sebelum tanggal 20. Kalau anda ingin turut membantu senang sekali rasanya. Bantuan yang paling diperlukan adalah keperluan alat-alat untuk cat maupun pilox. Hubungi [solid] melalui info@tunascendekia.org atau 0813 1939 2773.

Sepulang dari Bogor saya berkesempatan bertemu dengan Viking. Yang tentunya amat sangat membantu [solid] dengan memberikan informasi seputar gelang kepedulian di situsnya. Jadi banyak orang yang tahu setelah melihat situsnya. Berharap ada satu kesempatan untuk bisa bekerjasama lebih jauh. Salut!

ITB, Kilasan & FUPEI

Pagi tadi Adityo Pratomo dari ITB Ganesha Music Event datang membawa hasil donasi yang terkumpul pada acara tersebut. Pada foto bawah terlihat Didit memperlihatkan beberapa barang yang ikut didonasikan :D Tepatnya Sabtu tanggal 25 Maret yang lalu mereka mengadakan acara sekaligus ada program sosialnya. Dimana para pengunjung yang datang bisa memberikan donasi. Dari donasi yang terkumpul, baik dari penjualan gelang [solid] maupun sumbangan berupa baju dan buku, akan disalurkan melalui program yang dijalankan [solid].

bantuanGANESHA

Terima kasih kepada para sahabat dari Unit Apesiasi Musik ITB yang sudah mengajak [solid] dalam acaranya kemarin. Senang sekali busa mendapat kepercayaan ini, semoga di waktu yang akan datang kita bisa melakukan sesuatu lagi bagi anak-anak Indonesia :) Dan tidak lupa tentunya, kepada para sahabat yang sudah datang dan memberikan donasinya di acara mereka. Semoga kepedulian yang sudah diberikan bisa membawa manfaat yang banyak bagi mereka yang terbantu.

Malam harinya bertemu dengan Harry, yang sudah berbaik hati memberikan informasi seputar sekolah terbuka. Sukses terus mas dengan situs beritanya, Kilasan. Mudah-mudahan ada yang bisa kita lakukan bersama untuk masa depan bangsa ini.

Masuk berita sms dari Sagad yang mengabarkan situs gelangmerah.fupei yang sudah bisa diakses oleh para sahabat FUPEIS. Situs ini diharapakan akan lebih mempererat hubungan antara FUPEIS yang memang punya kepedulian sama terhadap nasib anak-anak Indonesia. Sekali lagi terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan FUPEI. Melalui Taufik yang mewakili solidaritas.FUPEI, [solid] telah diberikan bantuan dana untuk mendukung program-progran yang akan berlangsung. Salut!

Komputer & Sekar

31 komputer ternyata sudah diterima dengan baik. Bantuan komputer ini merupakan dukungan perusahaan Nike untuk membantu program peningkatan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Sesuai dengan rencana, [solid] akan bekerjasama dengan berbagai mitra untuk mulai mempersiapkan dan nantinya menempatkan komputer tersebut ke tempat-tempat yang membutuhkan.

komputerBANTUAN1 komputerBANTUAN2

Sebagai tahap awal untuk persiapan dan pemeriksaan dari komputer, semua komputer saat ini sedang berada di kantor Portal Infaq yang ada di Jl. Radio IV no. 8A. Setiap monitor dan CPU akan di periksa untuk kemudian diambil beberapa tindakan perbaikan jika ada bermasalah. Bagi sahabat yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk dukungan teknis, kami sangat senang sekali menerimanya. Maklum dengan keterbatasan yang ada, kami akan lebih bersyukur jika memang ada yang ahli untuk bisa memeriksa komputer tersebut.

Tentunya laporan seputar penyaluran dari komputer tersebut akan selalu kami kabari via situs ini.

Beberapa hari lalu sempat banyak tukar pikiran dengan salah satu sahabat solidaritas yang sudah banyak membantu program Sepeda untuk Sekolah. Sekar Dinihari, yang merupakan Library Coordinator Cikal, memberikan dukungan dengan menyediakan perpustakaannya sebagai salah satu tempat untuk membeli gelang merah [solid]. Diharapkan bentuk kepedulian ini bisa memberikan contoh bagi murid-murid maupun para orang tua di sekolah Cikal.

Mudah-mudahan hubungan kita tidak hanya berhenti sampai di program sepeda. Menurut rencana jika kita akan pergi ke Bogor minggu depan untuk penyaluran bantuan, suami Sekar yang juga seorang fotografer akan ikut serta mengabadikan penyalurannya.

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 16 tidak bisa baca dan menulis!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia