Bangkit Kembali

Sungguh bukan akhir tahun yang baik bagi bumi Indonesia. Selagi masih menghadapi masalah-masalah rutin yang tidak pernah tuntas, berbagai cobaan alam silih berganti datang mencoba.

Semoga semuanya bisa cepat teratasi dan kembali kita bersama bangun apa yang sudah tiada. Bagi yang menanyakan apakah Yayasan Tunas Cendekia menyalurkan bantuan ke daerah-daerah bencana ini? Seperti biasa karena area penanganan pada saat bencana buka menjadi kompetensi kami. Program kami nanti akan berjalan pada saat pasca alias masa pemulihan dan rehabilitasi berjalan. Saat ini Pemerintah dan teman-teman yang lebih berpengalaman akan lebih membutuhkan bantuan anda untuk memastikan tidak bertambahnya korban jiwa di lapangan.

Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada anda yang masih terus melakukan dukungan, bantuan serta donasi bagi program solidaritasKEBERSAMAAN. Ada Mas Sigit yang sudah lama ikut membantu menyuarakan program-program kami, kali ini kembali memberikan dukungannya via www.orenoyume.com. Tidak ketinggalan Pak Dading, Guru SDN Cirampo Jampang Tengah yang terus melaporkan perkembangan sekolah melalui www.kpcirampojampangtengah.blogspot.com.

Semoga dibalik banyaknya cobaan yang datang, bangsa ini akan dapat bangkit lebih cepat melihat semangat para relawan, donatur dan simpatisan yang terus mendukung masa depan Indonesia melalui [solid] maupun media lainnya.

Balada si Roy

Lama tidak bersua akhirnya beberapa hari yang lalu saya kontak Gola Gong untuk menanyai kabar terbaru dari keluarga maupun komunitas Rumah Dunia yang sudah lama dia jalani di Serang. Sekedar info, komunitas Rumah Dunia ini sebuah pusat belajar sastra, jurnalistik, rupa, dan teater yang operasionalnya berada di kebun belakang rumah mereka. Kalau dari kata Gong, “Rumah Dunia adalah suatu tempat bagi anak-anak dan remaja menumpahkan segala imajinasi dan ekspresinya lewat kata-kata dan warna.”

Walapun dia sudah mengundurkan diri sebagai tim penulis skenario di salah satu televisi swasta, tapi komitmennya untuk mencari dana bagi operasional Rumah Dunia masih terus dikerjakan. Selama ini dana operasional dari komunitas mereka memang berasal dari kantong Gong sendiri plus donasi para donor.

Salah satu yang sedang dia kerjakan sekarang adalah mempersiapkan penerbitan satu buku kumpulan karya klasiknya yang tidak lain tidak bukan: Balada si Roy. Jika ingat, Balada si Roy ini pernah menjadi sensasi bagi para remaja bersama tokoh yang tidak kalah sensational yang bernama Lupus.

Rencananya 25% dari hasil penjualan kumpulan seri Balada si Roy akan digunakan untuk operasional kegiatan dari Rumah Dunia. Disinilah [solid] ingin membantu teman-teman di Rumah Dunia. Rencananya kita akan berusaha mencari dana untuk bisa membeli buku Balada si Roy, jumlahnya tentu tergantung dari hasil donasi yang terkumpul. Buku-buku yang terbeli ini selain 25% untuk menunjang operasional Rumah Dunia, bukunya sendiri akan kita distribusikan untuk perpustakaan sekolah dan taman bacaan yang tersebar di sekitar Serang.

Biaya produksi untuk kumpulan novel Balada si Roy yang akan dibuat dalam satu buku ini sebesar 100ribu. Program yang baru akan dimulai ini oleh Gong dimasukan sebagai rangkaian program tahunan Rumah Dunia yang sudah dicanangkan awal tahun kemarin dengan slogan: Change With Reading.

Jadi bagi anda yang tertarik untuk memberikan donasinya untuk memproduksi buku Balada si Roy, yang 25% hasilnya untuk membantu operasional Rumah Dunia, jangan ragu untuk kontak kami di info@tunascendekia.org

Bantuan anda akan membantu pengembangan sastra, jurnalistik, rupa, dan teater untuk anak-anak di sekitar Serang, Banten.

Pak Michael Ruslim

Kaget sekali mendengar berita kemarin. Kami turut berduka cita untuk keluarga atas meninggalnya Pak Michael Ruslim, Presiden Direktur Astra International. Suatu kehormatan buat kami yang sudah bisa berkenalan dengan pemimpin perusahaan besar yang sangat rendah hati. Tentunya sangat bersyukur sekali atas segala bantuan yang pernah diberikan beliau untuk kampanye solidaritasKEBERSAMAAN. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Selamat jalan Pak Michael…

Selamat Tahun Baru!

Senin yang indah pada hari kerja pertama di tahun 2010, atas nama keluarga Yayasan Tunas Cendekia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, dukungan dan donasi yang telah anda berikan selama tahun 2009.

Telah banyak anak-anak Indonesia yang telah kita bantu, untuk semua ini semoga amal kebaikan yang telah anda lakukan akan selalu mengalir selama anak-anak yang terbantu ini mengabdi dalam hidup mereka.

Sekali lagi terima kasih sahabat, semoga awal tahun ini akan memberikan semangat dan rezeki serta berkah baru untuk anda dan keluarga.

Salam kebersamaan,
Yudhis

Hari Guru 2009

Belajar menjadi guru yang baik bagi diri sendiri.

Menjadi guru yang baik bagi keluarga.

Menjadi guru yang baik bagi lingkungan sekitar.

Menjadi guru. Menjadi orang yang senang berbagi dan membantu.

Selamat Hari Guru bagi anda semua…

Hari Anak Nasional 2009

Baru saja membaca berita di detik.com yang mengabarkan kalau Presiden kita tidak bisa hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional 2009 di Ancol. Berbagai komentar menyatakan kekecewaannya, mengingat memang bapak SBY adalah sosok yang paling ditunggu oleh para peserta khususnya anak-anak.

Terlepas apakah memang ada masalah keamanan, kesehatan atau alasan pribadi lainnya, harus diakui yang namanya isu anak dan pendidikan, biasanya negara dan bangsa ini kurang “semangat” membicarakannya. Bagi orang awam biasanya karena masalah yang dirasakan sudah terlalu besar. banyak orang merasa mengurus hidup keluarganya saja sudah susah, untuk nasib anak orang lain itu adalah kewajiban negara. Kalau bagi petinggi biasanya karena unsur liputan dan kegentingannya dirasakan kurang menimbulkan rasa diri menjadi penting.

Kita butuhkan figur yang besar dan kuat untuk bisa membuat isu anak dan pendidikan dilirik banyak orang. Sayang memang jika seorang Presiden harus berhalangan, karena hanya dengan sosok Presidenlah suatu acara akan mendapat banyak publisitas di media. Tapi jangan patah semangat. Apapun halangannya, kita masih bisa berbuat untuk masa depan bangsa ini.

Sahabat. Apapun yang anda pilih dalam menjalani hidup ini. Carilah ilmu dengan tujuan agar diri dan orang disekeliling anda bisa bermanfaat bagi sesama. Bagilah ilmu yang sudah anda dapat dengan mereka yang membutuhkan. Turunkan ilmu budi pekerti yang kuat kepada anak anda agar kelak dia bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan orang tuanya. Dan pastikan…

Anak-anak Indonesia yang masih membutuhkan, yang kelak akan menjadi teman hidup bagi anak kita, mendapat kesempatan pendidikan yang lebih baik lagi. Masa depan bangsa ini di tangan kta semua. Kita biarkan anak-anak terlntar tumbuh jadi perampok atau tumbuh menjadi sahabat anak kita. Pilihannya ada di tangan kita :)

Selamat Hari Anak Nasional!

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia