Gola Gong

Pria yang berbaju biru pada foto diatas adalah Gola Gong. Saya kenal pertama kali ketika [solid] menawarkan kemitraan dengan Rumah Dunia (yang dikelolanya) pada November 2005. Sebuah komunitas yang sangat kental nuansa kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Bersama istri dan keluarga besarnya, Gola Gong berusaha terus menciptakan sebuah generasi baru yang bisa memaksimalkan potensinya untuk kebaikan bangsa. Dan semua ini dilakukan tepat disebelah halaman rumahnya di daerah Serang.

Sekita sebulan yang lalu melalui sms yang dikirimkan sendiri oleh Mas Gong, saya mendapat kabar kalau beliau tidak dalam kondisi yang baik dan harus menjalani pemeriksaan dan istirahat di rumah sakit. Alhamdulilah, sekarang sudah bisa keluar dari rumah sakit dan berangsur pulih. Kondisi terakhirnya bisa anda baca sendiri melalui blog-nya Gola Gong, yang sekarang ditulis oleh sang istri, Tias.

Gola Gong beserta keluarganya adalah sebuah kekuatan yang unik nan dahsyat. Kekuatan kebaikan yang berwujud dalam berbagai bentuk. Ada yang berapi-api. Ada juga yang perlahan namun pasti. Pastinya bersama mereka anda bisa merasakan sebuah harapan baru dalam usaha membantu sesama mewujudkan masyarakat yang lebih baik lagi. Saya dan Tunas Cendekia merasa beruntung bisa berkenalan, bekerjasama dan bertukar banyak pikiran dengan mereka.

Melalui tulisan ini tidak lain hanya ingin mengajak anda semua yang membacanya, mengenal pribadi Mas Gong maupun keluarga, perjuangan Rumah Dunia-nya, untuk bersama-sama mendoakan untuk yang terbaik baik dia. Seperti keluarganya, kitapun sebagai keluarga besar dari kebaikan Gola Gong merindukan kehadiran dirinya ditengah kebersamaan ini. Semoga cepat kembali berkarya pak!

Seni Menjalin Kebersamaan

Terus terang menjalankan sebuah pementasan seni bukan satu hal yang mudah. Dibutuhkan satu semangat, kesenangan dan disiplin untuk bisa menampilkan sebuah pementasan yang layak tonton. Oleh sebab itu jika melihat sebuah pementasan seni dilakukan dengan sangat baik oleh kelompok anak-anak, rasa salut amat sangat harus kita tunjukkan bagi anak-anak ini dan tentunya para pembinanya :)

[solid] kali ini mencoba mendukung sebuah kegiatan kesenian yang dilakukan oleh warga di Dusun Ngandong, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Cakarlele Jagad Bocah Merapi! inilah komunitas kesenian para anak-anak yang mempunyai semangat tinggi dalam berkarya walau daerah mereka yang sering terusik bencana Merapi.

Cakar Lele

Cakar Lele

Bantuan kali ini akan coba kami wujudkan bekerjasama dengan mitra kami di Muntilan, Rumah Pelangi. Melalui blog-nya anda bisa mengetahui lebih jauh seputar kegiatan kesenian di daerah tersebut. Berikut sedikit penuturan Rumah Pelangi yang kami kutip dari blog mereka:

“…Cakarlele JAGAD BOCAH MERAPI dari Ngandong. Sebuah pentas tarian klasik yang dibawakan oleh anak-anak. 3 minggu sebelum TLATAH BOCAH dimulai, grup ini sedang dalam masa reses panjang karena dianggap tidak ada generasi baru yang ada. ada 8 orang anak yang sebelumnya sebagai tim inti, mendapatkan beasiswa untuk sekolah di gunung kidul sehingga tim tidak lengkap lagi. 8 anak berarti separuh dari tim saat itu keluar wilayah karena sekolah smp di tempat sejauh +-90 km dari rumahnya. Bapak Sur (Kepala Dusun Ngandong) ketika saat itu bertemu dengan teman-teman Rumah Pelangi mengupayakan regenerasi grup nya dan alhamdulilah pada saat TLATAH BOCAH, mereka memukau banyak orang karena keunikannya. Sampai sekarang sudah tampil 6 kali..

Kalau kita melihat alat musik yang mereka pergunakan, kita akan trenyuh karena sudah tidak layak pakai. Pakaian seragam yang digunakan untuk pentas tersebut dipinjam dari sana-sini. Dusun Ngandong tempat Cakarlele ini berada ditinggali hanya oleh 26 kepala keluarga dimana terletak salah satu sudut terpencil di Merapi…”

Dalam waktu beberapa minggu kedepan dengan bantuan Rumah Pelangi kami mencoba mengakomodasi bantuan untuk kegiatan kesenian mereka. Jika anda tertarik untuk membantu silahkan kontak kami melalui email di info@tunascendekia.org Mari kita lestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional sekaligus mendorong rasa kebersamaan para anak-anak Indonesia!

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia