Koran Jakarta Post hari ini mengangkat berita hasil survey terbaru dari badan dunia ILO. Diberitakan, 1 dari 5 anak tidak bisa meneruskan sekolah. Sekitar 19% anak-anak usia sekolah dasar tidak mampu masuk sekolah, yang mengakibatkan banyak anak-anak tersebut menjadi buruh/pekerja.
Survey dilakukan di lima provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Para responden adalah mereka yang termasuk kategori keluarga tidak mampu dan mempunyai anak-anak usia sekolah.
Biaya yang tinggi menjadi faktor utama mengapa mereka tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya. 71% responden mengatakan faktor biaya yang mengakibatkan anak-anak mereka putus sekolah. Selain biaya sekolah, biaya seperti seragam dan transportasi merupakan beberapa faktor yang mengakibatkan mahalnya memasukan anak mereka ke sekolah.
Mari pelan-pelan sisihkan sekecil apapun, baik itu seragam bekas maupun sedikit dana untuk belikan buku atau alat tulis. Kumpulkan bersama keluarga atau teman dekat. Masih banyak anak-anak disekitar lingkungan rumah maupun kantor yang mendambakan seragam atau buku baru. Jadi sukarelawan kecil2an. Bantu anak-anak kecil ini. Biar kecil yang penting rutin