Dunia sudah terlalu penuh dengan emosi tingkat tinggi. Mungkin sadar atau tidak hampir setiap hari kita pasti melihat atau bahkan mengalaminya. Mulai perjalanan dari rumah ke kantor, sampai malamnya pulang ke rumah. Sebenarnya apa yang terjadi dengan masyarakat kita ini?

Apakah ini merupakan efek parahnya polusi yang diam-diam telah mempengaruhi otak. Atau sekedar konsekuensi menjalani hidup untuk mengejar sesuatu yang selalu tidak pernah terpuaskan. Lebih bahaya lagi, seringkali emosi yang keluar ini tanpa sadar dilihat oleh anak-anak kita sendiri! Dikit-dikit main emosi. Dikit-dikit semua nama di kebun binatang diucapkan. Susah juga nahan diri kalau bukan bulan puasa.

Setelah hari ini baca kolom Bing! All The Rage di FORTUNE, cukup sepakat dengan komentar Stanley Bing di akhir kolom yang mengatakan,”What in the world are we becoming, ladies and gentlemen? And isn’t there something we can do to stem the ride? Can’t we all join hands right now and agree not to be such a bunch of big @$#*&% jerks?.”


You could Trackback this post from your own site.

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia