Program pendampingan kali ini kembali ke wilayah Moro-Moro Way Serdang, kawasan Hutan Register 45, Mesuji, Provinsi Lampung. Akibat peristiwa penggusuran di wilayah tetangga Pekat, dimana sekitar 114 KK dan 492 jiwa, 36 diantarnya adalah anak-anak mengungsi ke wilayah Moro-Moro.

Setelah menimbang seputar peristiwa tersebut dan melihat dampak kemanusiaan yang ditimbulkan, khususnya bagi anak-anak, kami sepakat untuk memberikan pendampingan untuk mendirikan shelter dan tempat belajar darurat untuk para pengungsi.

anak-anak pengungsi

pembangunan tempat belajar & shelter darurat

pembangunan tempat belajar & shelter darurat

Konflik yang sudah lama terjadi di wilayah register ini memang sangat kompleks untuk bisa segera diselesaikan. Tanpa bermaksud mengambil sikap yang saling menyalahkan, kami beserta mitra pendampingan di lokasi hanya mencoba membantu agar para anak-anak yang kebetulan ‘terjebak’ didalamnya tetap bisa mendapatkan pembelajaran darurat sampai mendapat tempat yang permanen nantinya.

Sedikit catatan, dikarena tidak tersedianya material seng untuk atap, maka mengingat waktu maka sementara kami terpaksa menggunakan asbes.

Koordinasi bantuan ini bisa anda pantau dan hubungi bagian saydara Oki Hajiansyah Wahab di no: 081927814324


You could Trackback this post from your own site.

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 73 tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia