Laporan terakhir dari kegiatan mobilKEPEDULIAN 2 yang sejak Juni 2013 mendukung kegiatan teman-teman Tlatah Bocah dalam menjalankan Festival Seni Tradisi Tlatah Bocah
ke 7. Berbagai kegiatan telah dijalankan, meliputi:

- Merti Jiwo, 22-23 Juni 2013 di dusun Turgo, desa Purwobinangun, Kec
Pakem, Kab Sleman (lereng Merapi)
- Hajat Seni, 6-7 Juli 2013 di dusun Gumuk, desa Sumber, Kec Dukun, Kab
Magelang (lereng Merapi)
- Beasiswa Seni, 16 Agustus 2013 di Jakarta
- Laku Lampah, 24-25 Agustus 2013 di dusun Sambak, desa Sambak, Kec
Kajoran, Kab Magelang (lereng Sumbing)
- Larung Sukerta, 7 September 2013 di Tempuran sungai Pabelan dan Progo,
dusun Suko 1, desa Sokorini, Kec Muntilan, Kab Magelang.

Berikut adalah laporan foto yang dibuat oleh teman-teman Tlatah Bocah, khususnya dari acara Laku Lampah. Sedikit kami kutip laporan tertulis yang mereka buat seputar kegiatan Laku Lampah ini;

Jaran Debog di Tlatah Bocah 7

“Laku Lampah dikemas menjadi sebuah bentuk silaturahmi teman2 Merapi dengan berkunjung ke komunitas yang berada di lereng gunung yang berhadapan dengan Merapi. Pada tahun 2012, Laku Lampah dilaksanakan di dusun Nglinggo, sebuah dusun yang terpisah dari dusun lain di perbukitan Menoreh. Saat itu sebanyak 9 komunitas menyajikan karyanya. Komunitas yang terlibat saat itu berasal dari lingkungan perbukitan Menoreh, lereng Merapi, Salatiga, bahkan dari Surabaya.

Bocah Mengkal

Pada tahun ini Laku Lampah berlangsung tanggal 24 – 25 Agustus 2013 di Dusun Sambak di kaki gunung Sumbing. Panitia lokal yang diajak bekerjasama adalah komunitas Omah Ngisor dibawah pimpinan mas Antok (Muhamad Apriyanto). Komunitas ini mempunyai perpustakaan semi mandiri yang sangat rapi dalam pengelolaannya dan mempunyai semangat tinggi untuk melestarikan seni tradisi yang ada. Meskipun pada persiapannya, anak-anak muda disini sedikit gagap dalam mempersiapkan festival karena mungkin ini baru pertamakalinya, namun pada hari H nya sungguh luar biasa kesiapan yang mereka lakukan.

Candi Ayu

Tercatat 25 komunitas dan individu dari berbagai dari hadir menyajikan yang terbaik untuk mendukung pelestarian seni tradisi, dimana diantaranya dari Jepang (mbak Kaori Okado) yang membawakan Golek Lambangsari, sebuah tari klasik gaya Yogyakarta. Selain itu komunitas Aman Perkusi yang sudah 3 kali ini terlibat dalam festival Tlatah Bocah mengajak masyarakat bergoyang dengan music perkusinya. Selain itu mereka mengajak mas Rizal Abdulhadi, seorang musisi eksperimental dari Bandung yang berinovasi dengan gitar bambu nya yang dapat memainkan berbagai efek suara. Teman-teman Qaryah Thayibbah dari Salatiga mengkolabirasikan music perkusi dengan tarian. Belum lagi teman-teman dari komunitas lereng Sumbing, Sindoro, Merapi, serta Menoreh bergantian mengisi panggung kesenian rakyat.”

Warok Bocah

Arak-arakan Laku Lampah (1)

Terima kasih untuk dukungan dan bantuan anda untuk program-program solidaritasKEBERSAMAAN. Sehinga kegiatan seperti yang dilakukan oleh Festival Seni Tradisi Tlatah Bocah selalu bisa dilaksanakan dengan baik. Salut untuk teman-teman penyelenggara yang semangat untuk mewujudkan satu festival yang luar biasa.

Salam kebersamaan!


You could Trackback this post from your own site.

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia