Pada Kamis 9 Oktober tim Rumah Dunia memulai ekspedisi Tur Literasi Jawa dari titik nol Anyer. Yayasan Tunas Cendekia mendukung perjalanan ini melalui banuan operasional dan mobilKEPEDULIAN 2. Akhir bulan November tugas literasi mereka sudah selesai dan selamat kembali ke kampung halaman di Serang.

Terima kasih untuk Gol A Gong dan semua kru yang sudah menyebarkan virus literasinya. Semoga kebersamaan ini bisa membawa perubahan bagi Indonesia yang lebih baik. Salut!

#TurLiterasiJawa bersama mobilKEPEDULIAN 2.

#TurLiterasiJawa bersama mobilKEPEDULIAN 2.

#TurLiterasiJawa bersama mobilKEPEDULIAN 2.

Berikut laporan dari Gol A Gong seputar perjalanan literasi mereka yang diambil dari Facebooknya:

Setelah melewati “Banten Membaca” di Anyer, Serang, dan Cisauk Tangerang (9-10/10), diteruskan ke “Jabar Membaca” di Bandung, Soreang, dan Indramayu (11/10-17/10) bersama Heni Murawi, Agus Munawar, Irma Novita lancar, tim tur literasi Jawa menuju Purwokerto.

Selepas Indramayu yang menantang dengan Kuswointan dkk di Bintang Book Corner, 16/10/2014 kami mampir ke Perpustakaan Desa Majasari. Kepala Desa yang hebat. Kantor Kades dilengkapi perpustakaan. Hebat.

Terus meluncur ke Purwokerto. Sekitar pukul 16:00 mendarat di kota Mendoan. Kami berkunjung dulu ke rumah Ahmad Tohari, pengarang “Ronggeng Dukuh Paruk”. Kami mendapat sambutan hangat. Luar biasa.

Sekitar pukul 20:00, kami mendarat di FTBM Banyumas. Dawud Holic, Ketua Forum TBM Banyumas menyambut kami. Bekerja sama dengan Flp Purwokerto menggelar pelatihan menulis novel. Kadisdik Purwokerto sangat mendukung gerakan “Jawa Tengah Membaca” dicanangkan di Purwokerto.

Sehari kemudian, 18/10 melanjutkan ke Wonosobo. Bersama “Komunitas Jelajah” pimpinan Yayah Rochayah menggelar workshop menulis catatan perjalanan. Lokasinya di kaki gunung Sindoro, menginap di rumah warga, tumpuk-tumpukkan. Asik.

20/11 mendaki Dieng, membelahnya, menuju Tegal. Bersama Tbm Sakila Kerti pimpinan Dr. Yusqon, Mpd menggelar “Tegal Membaca”. Bukupuisi “Airmata Kopi” dipestakan di Rumah Budaya Sakila Kerti. Para penyair Tegal menjamu. Kami merasa tersanjung. Aku mulai rileks membaca puisi. Selama 16 tahun (1998-2014) mengurusi Rumah Dunia, menemukan suasana rileks membaca puisi sulit sekali.

Berlanjut ke “Pekalongan Membaca” pada 21/10, bersama Perpusda Kota. Mashuda Paingan. Dan malamnya pesta puisi di MAN 2 Pekalongan.

“Jateng Membaca” menemukan danau literasi di Ungaran. Kami dijamu Pak Ade Kusmiadi, Direktur PP PAUDNI. Saya, Rudi Rustiadi, Baehaqi Muhammad, Ardian Je, dan Firmansyah menempati guest house Bima. Agenda “Ungaran Membaca” berderet.

Bersama TBM Warung Pasinaon pimpinan Tirta Nursari, 22/11, menyelenggarakan pelatihan membuat APE dari dus bekas. Sekitar 300 guru PAUD/TK.

Berlanjut dengan Komunitas Penulis Ungaran pimpinan Ardie Tyastama, 23/11, pelatihan menulis novel.

Esoknya, 24/11, di UNDIP FIB, Jurusan Perpustakaan. Dilanjutkan di FTBM Wilayah Jawa Tengah bersama Triyono, bernyanyi-nyanyi dengan anak-anak kampung.

Puncak “Jawa Tengah Membaca” di Solo, 25/10. Bersama Penerbit Indiva pimpinan Yeni Mulati Ahmad meluncurkan novel terbaru saya “Pasukan Matahari”. Juga bersama Lazis UNS mengunjungi perpustakaan masyarakat binaannya di Mojosongo.

Usai sudah “Jateng Membaca”. Kami melanjutkan perjalanan kerja literasi di jalan raya Daendels ke Jawa Timur dengan mobil kepedulian dari Yayasan Tunas Cendekia. Selalu ada hibah buku dari Asia Foundation dan KPK yang kami bagikan di TBM-TBM yang dilewati.


You could Trackback this post from your own site.

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 16 tidak bisa baca dan menulis!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia