Pada Hari Pendidikan Nasional kali ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan kebaikan para pendidik yang sudah berjasa dalam kehidupan yang kita nikmati saat ini. Dengan sudah bisa membaca tulisan ini saja sudah sangat beruntung kita telah menjadi bagian kecil dari masyarakat Indonesia yang bisa mengakses internet. Dan harus diakui kemampuan kita melakukan hal ini merupakan hasil kerja keras yang telah dilakukan para pendidik yang kehadirannya mungkin lebih sering terlupakan.

Kenapa saya menekankan peran pendidik pada kesempatan Hardiknas ini? Selama kampanye [solid] terdapat satu hal yang sering menjadi sumber kekuatan dan isnpirasi bagi kami untuk terus berupaya membantu. Kekuatan tersebut hadir dalam dedikasi yang diperlihatkan seorang guru. Diantara keterbatasan yang diterimanya, dia masih mau berbuat sesuatu untuk kebaikan anak-anak orang lain. Para guru ini mengajarkan kita untuk terus memberi. Apapun dan sekecil apapun yang bisa kita lakukan. Berikan kepada mereka yang membutuhkan. Walaupun ingin taraf kehidupannya lebih baik, namun prioritas utama mereka tetap pada tugasnya. Mempersiapkan anak-anak ini menjadi guru bangsa di masa yang akan datang.

Para pendidik ini sudah berusaha menjalankan perannya membangun bangsa ini dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Ada sahabat yang mengatakan, setiap orang di dunia ini dilahirkan sebagai seorang pendidik. Sekarang saatnya kita sahabat..saatnya menjalankan peran yang sudah digariskan kepada kita untuk membangun bangsa menjadi lebih baik lagi.


You could Trackback this post from your own site.

Comments & Response 2 Komentar

RSS 2.0

Comments are moderated. To learn how we moderated comments could be found in our licenses pages.

  1. membaca ulasan di atas, gwe jadi kepikiran secuil ide yang mungkin juga dapat membantu perkembangan pendidikan Indonesia..

    kalo ngga salah dulu YTC pernah membantu sekolah di biak dan papua yah? kebayang berapa besar gaji guru disana.. mungkin juga tidak ada salahnya bila dana yang terkumpul di YTC sebagian dialokasikan sebagai insentif untuk guru2 yang mengajar di sekolah2 terpencil kaya gitu.. mungkin tidak bulanan, bisa jadi 3 atau 4 bulanan..

    that would be great..

    gile kali ya? udah terpencil.. gaji kecil.. mungkin bantuan insentif dari YTC bisa meningkatkan motivasi guru2 sekolah terpencil untuk tetep semangat ngajar anak2 Indonesia yang sangat membutuhkan pendidikan..

    siapa lagi yang mau berkorban seperti guru2 itu? yang mau ngajarin bocah2 Indonesia dari 0 menjadi somebody..

    Go YTC..!!
    never give up..!!

    SB

  2. itulah kenapa kita salut banget dengan para guru. Biasanya ketika kita tanya apa yang menjadi prioritas untuk diberikan bantuan. Mereka selalu mendahulukan kebutuhan dari anak-anak didiknya. Usul anda tentunya akan kami sangat pertimbangkan. Terima kasih atas dukungannya :)

Leave a Reply

Tips: XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Lebih dari sekedar bukti kepedulian.
Ikatan solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia