“Sekolah ini dibangun di atas komunitas dan lulusannya akan kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan komunitas. Kami tidak ingin menjadi sekolah yang hanya mengajarkan ILMU untuk pergi (jadi buruh atau pembantu rumah tangga di kota).”

Kalimat diatas merupakan suara dari Boy Fidro, salah satu orang yang merintis kebangkitan semangat pendidikan dari sebuah sekolah petani. Bahu membahu bersama para relawan guru berusaha membangkitkan gairah sekolah para anak petani di Desa Sarimukti, 18 KM dari Garut.
Sekitar dua bulan yang lalu pernah berkempatan bertemu dengan Boy ketika sedang ada di Jakarta. Malam tadi untuk kedua kalinya kita bertemu dan kali ini sekaligus membuat janji untuk datang ke lokasi sekolah pada hari Kamis nanti. Jika tidak ada hambatan, hari itu juga akan membawa sejumlah komputer untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

Siang tadi tentu menyempatkan untuk mampir ke Mal Depok, bertepatan dengan hari pertama program Buku untuk Sahabat dari Sinar Dunia. Bertempat di lantai 3 anda bisa mengajak anak-keponakan untuk ikut lomba gambar sekaligus beramal alias membeli buku-buku tulis Sidu yang sebagian bisa anda sumbangkan. Program ini terus berlangsung setiap hari sampai tanggal 2 hari Minggu nanti. [solid] pada program ini bertindak sebagai mitra penyalur dari buku-buku tulis yang anda sumbangkan. Oh ya akhirnya selagi di Depok, mampir ke tempat Boncos di Warnet Kayanye. Salah satu mitra penjual gelang [solid]. Terima kasih atas obrolan dan jamuannya

Dan berikut merupakan satu dua foto dari Devi, Colleen dan Debbie, plus Irna. Minggu kemarin mereka sukses mengadakan bazaar di taman Rajasa, Senopati. Tentunya ini merupakan acara Jajan bersama Maja. Seru acara dan tempatnya. Sangat nyaman sekali untuk keluarga. Oh ya Maja ini merupakan sebuah free magazine yang memuat segala hal seputar perempuan. Kalau nanti lihat dan memutuskan berlangganan maka anda juga sudah termasuk membantu program sosial dari [solid]. Setiap uang langganan sudah termasuk donasi untuk anak-anak Indonesia.