Hardiknas

Coba simak kedua permasalahan yang saya tulis dibawah ini.


Gambar diatas merupakan foto yang sengaja saya minta dari teman yang bertugas memproduksi gelang. Permasalahan yang muncul adalah hasil yang kurang maksimal akibat beberapa komponen cetakan mengalami kerusakan. Hal inilah yang membuat terlambatnya pengiriman stok gelang baru. Mau tidak mau kita harus buat cetakan baru, otomatis semakin lama waktu yang dibutuhkan.

Reaksi pertama saya adalah kesal bercampur marah, kenapa hal tersebut bisa sampai terjadi. Masalahnya kita sudah menjanjikan dalam waktu sekitar 2 minggu stok gelang baru akan tiba. Sekarang jadi molor datangnya. Pasti banyak para sahabat solidaritas yang kecewa, belum lagi yang marah :) Pikir saya, ini khan merupakan kegiatan sosial, masa masih kena cobaan segala sih.

Permasalahan seperti diatas pasti pernah terjadi pada diri kita. Apalagi kalau menyangkut bisnis atau kerjaan yang sudah kita rancang sedemikian rupa. Ada aja ganjalan plus rintangan yang dengan setia menghadang.

Tapi coba lihat gambar dibawah ini.

Yang anda lihat adalah keadaan kelas di salah satu desa di Pulau Biak, Papua. Salah satu tempat favorit saya. Kebetulan mertua punya beberapa keluarga yang tinggal disana. Kembali ke sekolah diatas. Rasanya kalau dibandingkan dengan sekolah kita dulu atau sekolah anak-anak kita sekarang, jelas sangat beda.

Kalau merasa bahwa permasalahan yang saya hadapi dengan telatnya produksi gelang tadi merupakan masalah yang besar. Jadi malu saya rasanya. Jelas permasalahan yang dihadapi para anak-anak ini jauh lebih berat. Tidak terbayang bagaimana perasaan orangtuanya yang ingin anak-anak mereka bernasib paling tidak lebih baik dengan mereka tentunya. Tapi lihat lebin seksama! mereka masih bisa tersenyum dan punya semangat belajar, walaupun beberapa anak yang duduk dibelakang tidak punya sepatu.

Saya segera berdoa dan bersyukur, masih diberikan cobaan yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan cobaan yang sekarang dihadapi jutaan anak-anak Indonesia yang masih membutuhkan pertolongan kita. Seperti istri bilang tadi, dibalik satu kesulitan terdapat dua kemudahaan yang menanti. Mudah-mudahan anak-anak Indonesia kelak akan diberikan kemudahan memperoleh pendidikan yang layak. Hidup Hari Pendidikan Nasional!

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 52 tidak mendapatkan akses air bersih!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia