Mata Hati Indonesia

Ketika mengunjungi salah satu daerah yang terletak diatas pegunungan dalam rangka penyaluran bantuan, saya melihat dan mendapatkan satu harapan yang amat besar dari sebuah perbincangan singkat. Perbincangan ini dengan seseorang yang telah rela hampir separuh hidupnya menempuh jauhnya perjalanan keatas yang berbatu dan mendaki demi ‘mengunjungi’ anak didiknya di sekolah.

Diantara keterbatasan lingkungan yang ada dan tidak kunjung membaiknya keadaan diri maupun sekolah, beliau mengatakan apa yang yang membuat dia selalu semangat untuk berangkat pagi hari. Adalah anak-anak didiknya. Anak-anak yang katanya akan membawa perubahan baru bagi bangsa negara ini. Anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan bantuan dalam sekolah, agar bisa menjadi modal untuk masa depan mereka. Jangan sampai modal yang paling dasar ini tidak bisa dimiliki dan dimanfaatkan mereka.

Seketika sayapun bersyukur bahwa Tuhan telah memperlihatkan mata hati ini kepada satu sosok yang mampu membuat saya bangga telah menjadi bagian dari bangsa dan negara ini. Satu sosok yang berjuang hari demi hari memerdekakan rakyatnya. Inilah yang membuat saya bangga menjadi bagian dari Indonesia. Merdeka!

****

[solid] mengajak untuk ikut berbagi ‘Mata Hati Indonesia’ anda. Berbagilah cerita, pengalaman anda dalam melihat atau mengalami suatu kejadian yang membuat kita semua bangga telah menjadi bagian dari Indonesia tercinta ini. Tuliskan pada blog, situs, multiply, friendster, myspace atau email cerita anda.

Terlalu sering kita membaca, mendengar dan melihat hal-hal yang mengecewakan dari bangsa dan negara ini. Jadikan pelajaran bagi kita semua. Tapi jangan sampai lupakan kebaikan yang masih ada di sekitar yang sering terlupakan. Arahkan bangsa ini membahas dan memperbaiki kebaikan-kebaikan yang pernah ada. Anda bisa melihat kebaikan tersebut melalui mata hati.

Pengemudi mobil yang berhenti menolong ketika ada orang yang terjatuh dari motornya. Anak sekolah yang membantu mendorong gerobak jualan si ibu di tanjakan. Petugas cleaning service yang masih sempat membukakan pintu bagi tamu yang sedang penuh tangannya. Tukang jualan yang memberitahukan dompet kita yang terjatuh. Guru yang menunggui anak kita ketika telat menjemput. Tukang parkir yang membawakan belanjaan istri kita yang sedang hamil ke mobil. Hal-hal kecil yang sering kita alami namun jarang kita renungi.

Tulis dan berbagilah kepada kami semua yang senantiasa bersuka cita merayakan kebaikan-kebaikan kecil ini. Dalam rangka kemerdekaan Indonesia yang tercinta. Mari bangun kembali rasa kebanggaan menjadi bagian dalam bangsa yang besar. Ceritakan pada saudara-saudara kita yang terlihat sudah putus asa. Berbagilah dalam bahasa Inggris atau asing lainnya untuk ceritakan pada dunia betapa hebatnya bangsa ini. Bangsa yang hebat, yang tumbuh dari kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan oleh rakyatnya. Yang dilakukan oleh anda dan kita semua yang menjadi bagian didalam kebersamaan ini.

Percayalah. Tulisan anda akan sangat berarti bagi mereka yang membacanya. Dan saya percaya perubahan sedang berjalan seiring kebaikan-kebaikan kecil yang selalu terjadi :)

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 16 tidak bisa baca dan menulis!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia