Pendampingan Dusun Peden

Penyaluran bantuan dalam rangka rehabilitasi dan pendampingan pasca gempa di wilayah Yogya dan sekitarnya terus coba kami lakukan. Hal ini mengingat masih banyaknya kenyataan di lapangan yang memperlihatkan anak-anak ini masih membutuhkan bantuan, terutama ketika fokus masyarakat yang membantu mulai berkurang.

Selama seminggu ini kegiatan pendampingan anak-anak di Dusun Peden, Magelang, bersama komunitas Rumah Pelangi telah dimulai. Program yang dinamakan Kumpule Balung Pisah ini dikoordinir oleh Gunawan di lokasi dan telah mengirimkan laporan melalui dua email.

Email pertama menginformasikan persiapan dan pelaksanaan awal program yang diceritakan Gunawan berikut;

Hari minggu kemarin, tanggal 24 September 2006 bisa dianggap merupakan
kegiatan pertama KUMPULE BALUNG PISAH. Pada saat yang bersamaan hari itu
adalah hari pertama puasa. Gunawan, Kundori, Aris, dan Nilam sudah sampai di dusun
Peden untuk melakukan aktivitas dengan anak-anak di dusun tersebut.
Seperti biasanya, tempat berkumpul adalah Masjid Yusuf. Hal itu dikarenakan
tempat tersebut cukup lapang untuk melakukan aktivitas dan juga lumayan
teduh.
Setelah beberapa menit menunggu dan diumumkan melalui pengeras suara masjid,
anak-anak mulai berdatangan. Kegiatan hari itu adalah menggambar tangan
mereka masing-masing dan diberi warna sesuai keinginan mereka. Setelah
itu di ujung masing-masing jari diberikan tulisan teman-teman yang selama
ini dianggap sahabat. Juga di sisi kertas yang lain anak-anak menuliskan
kegunaan tangan dan keburukan yang selama ini dilakukan dengan menggunakan
tangan.

Pada akhir acara anak-anak disuruh mempresentasikan karya masing-masing,
mengapa mereka memilih 5 orang kawan yang ditulis di ujung jari,
serta berdiskusi ringan tentang tangan yang baik dan buruk.

Setelah kegiatan tersebut selesai, dipinjamkan 30 buku Iqro yang
dibeli melalui hibah dari Tunas Cendekia. Mereka dibimbing oleh rekan-rekan
remaja Dusun Peden yang membantu saat itu.

Kabar selanjutnya melalui email dikirim kemarin, dengan beritanya;

Hari kamis kemarin (mestinya Rabu, tapi karena Selasa dan Rabu kita
terlibat pengiriman logistik gempa ke dusun Peden juga sampai tengah malam)
bersamaan dengan kegiatan TPA teman-teman kecil yang berkumpul disuruh
bercerita tentang anggota keluarganya. Cerita-cerita yang berlangsung sangat
menarik hati dan kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Namun karena
waktu yang berimpitan dengan kegiatan TPA tulisan tersebut diteruskan di
rumah masing-masing dan hari Minggu akan dikumpulkan.

Seperti yang anda lihat kami masih belum bisa memberikan laporan foto dari kegiatan pendampingan ini. Semoga di laporan selanjutnya sudah bisa menghadirkan foto-foto tersebut di situs ini. Informasi seputar program ini bisa langsung anda kontak Gunawan Julianto di 0293 587 992 atau 0818 0272 3030

Dihukum Dapat Bantuan

Masa kuliah banyak yang mengatakan adalah masa yang sulit terlupakan. Penuh dengan gejolak dan tentunya penuh keriaan yang tak pernah berhenti :D Saya sendiri termasuk beruntung mempunyai kenangan hampir baik semua dari masa kuliah dulu. Kebersamaan dan kekompakan dari hampir setiap teman di angkatan tetap membekas dan hingga sampai saat ini terus dijaga.

Kebersamaan tersebut terbukti dari kepedulian yang diperlihatkan oleh teman-teman angkatan saya yang saat ini sudah menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dukungan yang mereka berikan adalah menyumbangkan hasil pengumpulan barang-barang dari para mahasiswa baru tahun 2005 dan 2006 untuk progam-program [solid].

fhuiPEDULI

Para mahasiswa baru ini disarankan untuk menunjukan kepedulian mereka dengan menyumbangkan barang-barang yang dianggap bisa membantu. Dalam dua kali acara Pengenalan Sistem Akademisi Universitas (PSAU) akhirnya terkumpul sejumlah mainan dari boneka sampai dengan mobil-mobilan yang masih layak main, serta buku-buku pelajaran dan bacaan.

Terima kasih buat teman-teman di Fakultas yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk program [solid]. Senang sekali menjadi bagian dari persahabatan kita ini :)

Persiapan Penyaluran

Selagi menunggu persiapan akhir dari dua program kemitraan kita di wilayah sekitar Yogyakarta, telah masuk laporan dari Flores, NTT. Kabar langsung dari dr. Arie, mitra [solid] yang mengurus segala penyaluran bantuan di daerah Ende. Ada dua sekolah yang akan dijadikan pertimbangan untuk bantuan berikutnya. Dua-duanya berdasarkan pengamatan Arie memang layak dibantu mengingat keadaan fisik sekolah maupun latar belakang orang tua yang memang membutuhkan bantuan. Kedua foto ini mengambarkan kondisi terakhir dari sekolah tersebut.

Tampak luar SD Wolooja I Keadaan Kelas SD Wolooja III

komunikasi Minggu ini akan dilakukan pembahasan terakhir untuk bisa secepatnya menyalurkan bantuan tersebut ke Ende. Sementara siang kemarin berkesempatan bertemu dengan para mahasiswi dari UI. Janjiannya melalui Andika Yunarti, sayang karena dia sedang berada di luar kota jadi tidak bisa turut serta dalam pertemuan kemarin. Titi Lestari, Puti dian Elitia, Marsha Anindyo dan Natalinawaty. Mereka inilah yang akhirnya datang sekaligus mencari informasi seputar peran dan fungsi humas dalam pelaksanaan kampanye [solid]. Dengan adanya komunikasi dengan teman-teman mahasiswa seperti ini kita berharap bisa mendapat masukan dan berbagi pengalaman seputar hal-hal yang bisa membuat jalannya kampanye lebih baik.

Tidak lupa datang kabar baik dari Seattle, Amerika Serikat. Teman-teman yang sedang mempersiapkan Satria News menghubungi kami untuk menjajaki kemungkinan memberikan dukungan terhadap kampanye [solid]. Dukungan yang amat berharga. Mengingat kami terus mencari kemitraan dengan komunitas maupun individu yang berada di luar negeri untuk bisa memberikan kontribusinya kepada program [solid]. Sebagai langkah awal beberapa bulan yang lalu kami sudah bisa menyediakan button PayPal di depan situs yang bisa dipergunakan untuk memberikan donasi secara cepat dan praktis. Semoga semakin banyak orang-orang Indonesia yang diluar saat ini bisa turut bergabung membantu.

Pemulihan Berlanjut

Melanjutkan program pemulihan pasca gempa di daerah Yogya dan sekitarnya, bulan ini sedang dalam persiapan dua program bersama dua sahabat. Lokasi yang pertama di daerah Pundong. Kemitraan ini dibantu dan dikoordinasi oleh Rony Agung Rahmanto, yang tanggal 12 kemarin sudah melakukan survey langsung ke lapangan. Jika tidak ada kendala yang berarti mudah-mudahan minggu depan penyaluran bantuan pendidikan ke sekolah sudah bisa dilakukan. Kemitraan ini memang fokus untuk membantu pemulihan kondisi sekolah-sekolah yang masih minim mendapat bantuan.

Lokasi yang kedua adalah Dusun Peden Desa Baturono di Kecamatan Salam. Persiapan program pendampingan sedang dilakukan bersama komunitas Rumah Pelangi yang dikoordinir oleh Gunawan Julianto. Program menitikberatkan pada pendampingan anak-anak di sekitar lokasi dengan program sederhana namun berguna seperti penguatan interaksi sosial, pemahaman lingkungan dan pengembangan kreativitas. Sosialisai sudah dilakukan kepada masyarakat setempat, sekarang tinggal menunggu finalisasi persiapan. Rencananya pogram akan dilakukan selama tiga bulan kedepan.

Oh ya pada lokasi kedua ini kami sedang butuh bantuan. Kalau anda berada dekat dengan lokasi dan bisa membantu membuat dokumentasi alias foto, senang sekali jika anda bisa kontak kami. Kebetulan dari pihak Rumah Pelangi tidak ada yang memiliki kamera digital untuk bisa dikirim melalui email sebagai bahan laporan. Ditunggu kabarnya :)

Kemarin berkunjung ke kantor pusat Astra International di Sunter. Tepatnya di lantai 6 bertemu dengan Pak Aminuddin. Kami sangat berterima kasih, karena untuk kedua kalinya pihak Astra memberikan keringanan dalam pembelian mobil untuk dijadikan mobil perpustakaan. Setelah pembelian mobil perpustakaan untuk program di Kupang, kali ini keringanan diberikan untuk pengadaan mobil bagi program Kandank Jurank Doank.

Dalam pertemuan kemarin juga banyak mendapat masukan dari program CSR yang memang sangat intens dilakukan pihak Astra. Hal ini membuktikan bahwa kemitraan yang kuat antar pihak akan bisa membantu dan membawa manfaat yang banyak. Kemitraan kecil yang sedang kami lakukan ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satunya. Tentunya semua sekali lagi tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari anda ;)

Badan Sehat Jiwapun Sehat

Men sana in corpore sano. Kalau tubuhnya tidak sehat bagaimana jiwa ini bisa berkembang. Memang tidak salah kalau sejak pertama mengenal guru olahraga, kita langsung diperkenalkan dengan ungkapan tersebut. Buktinya bisa dilihat kalau saat ini kita sadar ketika melihat ke bawah sejenak, perut secara perlahan dan pasti mulai menutupi pandangan kita kearah dua kaki dibawah :D Ditambah sering kurang gairah dalam bekerja. Mungkinkah saatnya olahraga.

Pagi ini paling tidak anak-anak di SDN Palasari 03 di Desa Palasari Kecamatan Cijeruk, Bogor, memperlihatkan bahwa semangat mereka masih tinggi. Walaupun keadaan sekolah yang memprihatinkan. Tapi jika ada lapangan dan bola nganggur, dengan cepat dan kompak semua langsung bergerak!

Bola Baru

Betapa senangnya mereka melihat bantuan berupa bola sepak, bola volley, kasti, tolak peluru dan cakram. Tidak kalah antusias dengan para muridnya, di foto anda bisa lihat sendiri sang guru olahraga yang nampaknya galak (jadi ingat Pak Jaja guru SD dulu) akhirnya bisa tersenyum melihat kegembiraan anak-anaknya.

Bantuan yang tidak seberapa tapi amat sangat bermanfaat inilah yang selalu [solid] coba lakukan. Tentunya semua bisa terwujud berkat bantuan anda, para sahabat solidaritas, yang selalu setia rutin memberikan donasi melalui kami. Berkat bantuan yang telah anda berikan, anak-anak di Desa Palasari ini bisa berbangga bahwa bola yang mereka gunakan tidak kalah dengan bola yang digunakan anak-anak kita di sekolah. Tahu sendiri rasanya ketika kita menggunakan bola yang benar-benar bagus :)

Kita harapkan bantuan alat olahraga ini akan menjadi penyeimbang mereka dalam menghadapi beban pelajaran yang lumayan berat dengan keadaan ekonomi seadanya di sekolah. Dengan badan sehat, mudah-mudahan jiwa anak-anak ini akan selalu bersih dalam bertindak.

Pemukul kasti: Rp.10.000,- Bola Sepak: Rp.75.000,- Wajah puas anak-anak Palasari berolahraga: Priceless.

Meja dari Premium

hanifa PREMIUM Siang tadi di Gedung S. Widjojo Jalan Sudirman akhirnya bertemu Hanifa Cokrodiharjo. Sehari sebelumnya sudah bertemu dengan Radix untuk survey jenis meja yang ingin disumbangkan. Kedatangan tadi untuk mengambil empat buah meja. yang didonasikan oleh pihak Premium Solusi Indonesia untuk program [solid]. Terima kasih Coleen yang sudah menginformasikan keberadaan kami kepada teman-teman di Premium.

Kemitraan dengan berbagai kalangan dari latar belakang yang berbeda memang menjadi salah satu kekuatan dari kelangsungan program [solid]. Perusahaan besar atau kecil. Komunitas tani maupun seni. Terbuka bagi siapa saja yang peduli :)

Jika anda juga mempunyai rencana untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendidikan anak-anak di Indonesia, tolong kabari kami. Apapun bentuknya. Asalkan untuk peningkatan mutu dan kondisi pendidikan yang ada, kita akan coba carikan bentuk yang tepat untuk bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Seputar bantuan empat meja ini bisa anda kontak:
Premium Solusi Indonesia
Gedung S. Widjojo Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman 71
Tel: 021 5272087

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 55 tidak bisa meneruskan pendidikan dasarnya!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia