Pelan Tapi Pasti

Pagi-pagi gelang merah muncul lagi di TV. Kali ini melingkari tangan Izhur Muchtar. Ayah dari dua anak yang merupakan personil Padhyangan Project. Dia menjadi salah satu presenter di acara talk show pagi. Walaupun semua rekan presenternya laki semua, tidak malu dia ikut menyebarkan [solid]. Yeah!

Kemarin menjadi salah satu hari yang penuh kejutan. Gimana tidak. Ketemu dengan salah satu sahabat [solid] yang sejak pertama kampanye sudah terlihat di layar TV memakai gelang merah. Padahal waktu itu masih banyak orang yang belum ngeh dengan gelang kepedulian. Irianti Erningpraja. Rupanya dia telephone Novita untuk cari stok gelang. Pas Novita telephone saya kebetulan lagi di Bakoel Senopati. Nah datanglah Irianti menghampiri. Terima kasih untuk mau pakai sejak pertama ya bu :)

Terima kasih juga buat Anton Reader’s Digest. Sudah mau dengar cerita perjuangan [solid], dan beli gelang lagi. Siapa tahu bisa menularkan virus kepedulian ke teman-teman di kantor dan tempat pengajian. Oh ya jangan lupa cetakin foto anak-anak Bakoel, pas pulang pada nanyain tuh.

Hari Kamis kemarin juga banyak sahabat setia [solid] yang masih tetap kontak untuk minta stok lagi. Ade, Daddo, Christo, Risdo dan Dewi. Terima kasih masih gigih terus menyebarkan kepedulian. Nuniek juaga kembali menyebarkan virus kepedulian lewat internet. Dari Surabaya juga sudah ada Vebby yang bantu. Langsung kirim foto lagi. Ok banget kepedulian arek-arek Suroboyo!

Malamnya diajak bapak untuk gabung makan malam (ahh senangnya kalau diajak makan bapak, bisa menghemat kita jadinya hehehe). Berhubung kakak baru pulang dari luar Jakarta setelah lama merantau. Ini merupakan pertama kali kita berempat bisa bersama lagi. Ternyata pada saat makan di Satoo, sudah mulai terlihat beberapa orang yang memakai gelang [solid]. Pelan-pelan tapi pasti!

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia