Dongeng Gelang di Pagi Hari

Siapa yang tidak kenal dengan suara merdu Poetri Suhendro yang selalu menyapa lewat radio di pagi hari. Bersama dikDOANK, sesuai janji pada saat pertama kali kita bertemu, akhirnya saya mau ngobrol on air dengan Poetri. Ini juga pertama kali secara resmi perwakilan dari Yayasan Tunas Cendekia berbicara.

Jarang-jarang juga dik mau diwawancara pagi hari. Dengan modal satu pisang dan nyanyian dik sepanjang perjalanan, meluncurlah kita berdua menyusuri jalanan kota Jakarta subuh-subuh. Menghindar macet sekaligus mau sedikit santai, maklum rumah kita berdua memang jauh dari pusat Jakarta.

Kenapa akhirnya mau? Selain laporan perkembangan, kesediaan saya ini menyangkut pertama kali ketika bertemu Poetri di Bakoel Senopati. Dimana Poetri mau secara pribadi bantu dengan pakai gelang [solid]. Dia merupakan sedikit orang yang mau percaya akan kampanye gelang peduli anak Indonesia pada awal-awal kita bergerak. Teringat ketika saya dan istri berusaha mati-matian meyakinkannya dengan berbagai bujukan rayuan.

Lebih dahsyat lagi ditengah-tengah talk show, Putri mengundang Meriam Bellina ikut bicara via telephone. Enam sinetron, berikut pemain dan semua crew berhasil diyakinkan Meriam untuk memakai gelang merah. Salut..salut..salut 600 gelang dibeli dan dibagikan untuk bantu menyebarkan kepedulian terhadap anak-anak Indonesia. “Setidaknya inilah hal kecil yang bisa saya lakukan untuk anak-anak Indonesia,” kata Meriam.

Salah satu pagi terindah dalam hidup. Bersama orang-orang (satu via telephone) yang percaya akan masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik.

dikOnFemale
dikDOANK bersama Poetri, Hardian dan Anto

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari setiap 100 orang miskin Indonesia, 50 tinggal di daerah yang tidak terdapat SMP!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia