Semangat dan Harapan

Tidak tahu kenapa. Setiap kali melihat Ibu Kembar, selalu saja terbesit rasa bangga dan syukur terhadap Ibu Rosi dan Ibu Rian. Melalui Sekolah Darurat Kartini, mereka selalu dengan rajin memberikan harapan bagi para ibu yang ingin memberikan anaknya yang terbaik. Ibu yang tidak ingin anaknya mengikuti jejak mereka. Ibu yang ingin anaknya paling tidak bisa menikmati bangku sekolah bersama teman-temannya. Agar masa depannya paling tidak lebih baik dari keadaan mereka saat ini.

Halaman 20 dari The Jakarta Post memberikan banyak gambar mengenai harapan-harapan tadi. Semangat tinggi yang jelas terpancar dari muka para anak. Mereka ingin bisa belajar bersama dengan teman-temannya. Walaupun datang ke sekolah hanya sekedar memakai sendal. Gambar kepedulian tiinggi dari para ibu yang mau menunggui anak-anaknya. Hanya dua jam sehari. Investasi waktu yang hanya bisa mereka berikan untuk masa depan anak-anaknya.

Saudara. Teman. Rekan….Mereka saja masih punya semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Minggu Pagi. Arie-Desta & Asty

Baca Koran Tempo pagi ini paling tidak membuat semangat lagi, walaupun di luar hujan masih deras turun. Ada satu foto dan satu artikel yang sangat menarik perhatian.

Pas buka halaman tiga, ada foto dari dua penyiar radio Prambors. Arie Dagienkz dan Desta dari program Putuss. Ternyata di tangan masing-masing penyiar terlihat memakai gelang solidaritasKEBERSAMAAN! Hebat, bukti kongkrit kalau generasi muda Indonesia memang tidak hanya sebagai pelengkap kegembiraan dunia. Melainkan sudah sadar secara aktif mengambil peran untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Terima kasih sudah mau pakai terus dan tunjukkan kepedulian.

Lain lagi ketika melihat halaman profil. Hari ini ada Asty Ananta. Presenter, pemain sinetron sekaligus Gadis Sunslik, ini baru lengkap namanya. Hebatnya terus berlanjut ketika di akhir paragraph artikel tertulis “…Dari sekian banyak kegiatan, Asty tetap peduli dengan masalah-masalah yang terjadi di negeri ini. Di pergelangan tangan kanannya terselip gelang merah yang bertuliskan ‘Solidaritas Kebersamaan.’ gelang itu didapatnya dari Kak Seto, tanda kepedulian terhadap permasalahan anak-anak di Indonesia…”

Diantara keberuntungan yang kita dapatkan. Tunjukkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan.

Satu hal lagi yang membuat penasaran. Kamis lalu Andhika dan Big Reds Indonesia live di Singapura untuk acara Football Crazy ESPN. Mereka juga pakai dan bawa gelang solidaritasKEBERSAMAAN untuk memperkenalkannya disana. Pagi ini host acara Football Extra ESPN, Andy Panders, pakai gelang berwarna merah. Hmm.

solidaritasKEBERSAMAAN di Bakoel

Hari ini ketemu teman lama Hendra “Bakoel Koffie” Widjaja. Dia pakai solidaritasKEBERSAMAAN dan mau bantu menyediakan dua tempatnya bagi yang ingin membeli gelang . Jadi, mulai Senin minggu depan bisa mampir khusus di dua cabang Bakoel Koffie.

Pertama, cabang Bakoel Koffie di Senopati. Tepatnya di dalam Galerinya Jason, Plakat Paradisj. Kalau dari arah apotik senopati, sebelah kanan, setelah toko kue Harvest. Tempat kedua, cabang Cikini. Dari arah Kanisius menuju TIM. Letaknya sebelah kiri setelah kantor pos.

Silahkan tanya para baristanya mengenai gelang solidaritasKEBERSAMAAN. Bisa beli dengan harga resmi gelang @ Rp.10.000,- , selama persediaan masih ada.

Senang sekali bisa dibantu oleh teman yang peduli banget memajukan produk kopi dalam negeri!

Gelang-tainment

Pagi-pagi sudah di telephone. Lihat TV. Di sebuah acara infotaintment kata teman saya ada satu pemandangan menarik. Selain si pembawa acaranya yang sudah pakai gelang solidaritasKEBERSAMAAN. Kebetulan saat itu mereka sedang membahas permasalahan yang sedang terjadi antara Irianti Erningpradja dengan Ully Herdiansyah. Nah yang menariknya adalah kedua orang yang disorot ini masing-masing ternyata…memakai gelang solidaritasKEBERSAMAAN!

Walaupun terkadang banyak permasalahan yang menimpa hidup. Tapi masih banyak di antara kita ingat dengan permasalahan yang sedang menimpa anak-anak Indonesia. Yang terkadang jauh lebih sulit.

Gila Bola

Dahsyat nih. Gelang solidaritasKEBERSAMAAN akan muncul secara resmi di luar negeri melalui teman-teman BIG REDS. Hari Kamis 17 Maret ini saksikan Football Crazy di ESPN. Jam 18.00-19.00 WIB. Andhika dan temans akan live dari Singapura memakai solidaritasKEBERSAMAAN.

Female dan Delta

Terima kasih untuk teman-teman di radio Female dan Delta. Sudah mau memberitakan kampanye gelang peduli anak kepada para pendengarnya. Terima kasih buat Anto yang sudah kontak dan langsung jualin ke teman-teman Female di kantor. Putri untuk sudah mau pakai pertama kali. Leta dan team yang langsung wawancara Kak Seto seputar kampanye ini. Erika dan Lula di Delta, terima kasih ya sudah mau kontak dan mau menampung pemesanan gelang. Tenang, hari ini spesial kita drop gelang-gelangnya kesana.

Sudah banyak yang bantu selama dua minggu pertama kampanye. Tapi berhubung situsnya baru lahir tanggal 9 Maret jadi sayang sekali tidak bisa masuk pemberitaan. Wah siapa lagi ya sudah bantu memberitakan gelang peduli anak? tolong email mail@tunascendekia.org, senang sekali kalau bisa memberitakannya di situs ini.

Ingin bantu anak-anak Indonesia? hubungi kami di info@tunascendekia.org atau hotline 08161833443 Dukungan anda sangat berarti!

Pembalut Gratis!

Kampanye Berdarah Tanpa Mati
PembalutGratis.tunascendekia.org
Dari 100 orang miskin Indonesia, 55 tidak bisa meneruskan pendidikan dasarnya!
Saatnya jalin solidaritasKEBERSAMAAN diantara kita...

jejaring sosial

Kunjungi Facebook Fan Page Yayasan Tunas Cendekia facebook.com/bantuAnakIndonesia